Suara.com - Suasana Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Badung, Bali, mendadak diramaikan oleh kabar kedatangan Sekretaris Jenderal demisioner, Hasto Kristiyanto.
Setelah melenggang bebas berkat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, Jumat (1/8) malam, Hasto dilaporkan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 15.00 WITA.
Kedatangannya disambut dengan tepuk tangan meriah dari para kader PDIP yang telah menantinya.
Momen ini menjadi sangat signifikan, mengingat Hasto tiba tepat pada hari kedua kongres, sebuah agenda krusial yang akan menentukan arah perjuangan partai banteng untuk lima tahun ke depan.
Spekulasi mengenai kehadiran Hasto di arena kongres sontak menguat.
Politisi PDIP sekaligus Anggota Panitia Pengarah Kongres, Deddy Sitorus, memberikan sinyal kuat bahwa Hasto kemungkinan besar akan segera bergabung dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan ribuan peserta lainnya.
"Besar kemungkinan akan ada hadir. Tetapi pasti atau tidaknya silahkan hubungi Mas Hasto," kata Deddy kepada awak media di sela-sela kegiatan kongres hari ini.
Kehadiran Hasto bukan sekadar seremoni. Menurut Deddy, para kader dari seluruh Indonesia sangat merindukan dan menantikan sosok sekjen yang telah mendampingi Megawati selama dua periode tersebut.
Ada "suasana kebatinan" di antara para peserta kongres yang berharap bisa melihat langsung Hasto hadir di tengah-tengah mereka.
Baca Juga: Kembali Pimpin PDIP, Megawati Ingatkan Kader, Jangan Sampai Program Jadi Macan Kertas!
Bagi banyak kader, kembalinya Hasto ke panggung politik tertinggi partai adalah sebuah kemenangan simbolis. Deddy menggambarkannya sebagai bukti dari sebuah perjuangan panjang yang akhirnya membuahkan hasil.
"Tetapi suasana kebatinan yang ada tentu juga berharap Sekjen Mas Hasto Kristianto Sekjen demisioner Mas Hasto Kristianto bisa hadir kemari untuk menunjukkan bahwa pada akhirnya kejahatan pasti kalah melawan kebenaran," ujar Deddy dengan penuh makna.
Hingga Hasto tiba, kongres masih berlangsung dengan salah satu agenda utamanya adalah pidato politik dari Ketua Umum terpilih, Megawati Soekarnoputri.
Pada awal pidatonya, Megawati sempat menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya ekonom senior yang juga pernah menjadi kader PDIP, Kwik Kian Gie.
Kedatangan Hasto kini membuka babak baru dalam dinamika internal PDIP.
Dengan statusnya yang telah bebas murni, pintu bagi Hasto untuk kembali menduduki posisi strategis di partai kembali terbuka lebar.
Berita Terkait
-
Kembali Pimpin PDIP, Megawati Ingatkan Kader, Jangan Sampai Program Jadi Macan Kertas!
-
Prabowo Beri Amnesti, Hasto Langsung Terbang ke Bali? Ini Kata Orang Dalam PDIP!
-
Kongres PDIP akan Ditutup dengan Pidato Politik Megawati, Umumkan Kepengurusan DPP Partai?
-
Catat Sejarah! Hasto PDIP jadi Tahanan Pertama KPK yang Bebas karena Amnesti
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka