Suara.com - Partai Gerindra turut buka suara terkait kebijakan pemerintah soal pemblokiran rekening dormant atau tidak aktif oleh PPATK, yang sekarang telah dibuka kembali.
Tanggapan Partai Gerindra ini berawal dari komentar seorang netizen pada unggahan TikToknya soal surat presiden kepada DPR RI untuk mempertimbangkan pemberian amnesti kepada 1.116 narapidana, termasuk Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong.
Netizen tersebut meminta Partai Gerindra menanggapi suara rakyat yang meminta keadilan untuk Nikita Mirzani.
Netizen tersebut juga meminta Partai Gerindra mengingatkan pemerintah untuk memperbaiki hukum agar tak fokus pada hal remeh dan lebih mengawasi rekening pejabat daripada masyarakat.
"Admin Gerindra kenapa gak balas lagi suara rakyat di akun Anda minta keadilan buat NNM. Perbaiki hukum, jangan terlalu fokus pada hal remeh. Yang perlu diawasi itu rekening pejabat, bukan rekening rakyat kecil," kata @world.
Admin TikTok Partai Gerindra itu lantas menjelaskan bahwa rekening para pejabat sudah jelas diawasi oleh Kejaksaan Agung, KPK dan Polri.
Hal ini terbukti dari kinerja ketiga instansi tersebut dalam mengungkap dan menanggap para pelaku korupsi.
"Pejabat-pejabat udah diawasi oleh Kejaksaan Agung, KPK dan Polri. Kan udah berseliweran beritanya ketiga institusi itu menangkap dan mengungkap kasus korupsi," jelas admin TikTok Partai Gerindra tersebut.
Kemudian, admin Partai Gerindra tersebut menanggapi soal pemblokiran rekening dorman oleh PPATK yang sempat ramai menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Nama Anak Erika Carlina Hasil Sumbangan DJ Bravy, Maknanya Tentang Petualangan
Admin partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu menjelaskan pemblokiran rekening dormant oleh PPATK bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan rekening yang tidak aktif.
Dalam hal ini, pemerintah mengkhawatirkan adanya tindak pidana pencucian uang, penampungan judi online, korupsi dan lainnya melalui rekening tak aktif tersebut.
"Mengenai pemblokiran sementara yang dilakukan PPATK terhadap rekening dormant itu tujuannya adalah untuk mencegah rekening-rekening itu disalahgunakan untuk tindak pidana, seperti pencucian uang, rekening penampungan judi online, korupsi, online scamming, penyaluran bansos yang tidak sesuai dan lainnya," jelas admin Gerindra.
Karena itu, admin Gerindra mengatakan masyarakat yang rekeningnya ikut terblokir bisa menghubungi pihak bank untuk diaktifkan kembali.
Bahkan, admin Partai Gerindra mengatakan PPATK menjamin uang yang tersimpan pada rekening yang ikut terblokir tersebut tak akan berkurang sedikit pun.
"Jika ada yang terblokir, pemilik rekening bisa langsung membukanya pada hari itu juga dengan menghubungi pihak bank. PPATK juga menjamin 100 persen bahwa uang yang ada di dalam rekening aman dan tidak berkurang," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Disahkan di Kediaman Prabowo, Ini Struktur Baru Partai Gerindra
-
Prabowo Rombak 'Dapur' Gerindra: Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Baru, Muzani Geser ke Posisi Kehormatan
-
Cuma Dipenjara Tak Bikin Jera, Eks Bos PPATK Ungkap 5 Jurus Ampuh Miskinkan Koruptor
-
Geger Rekening Nganggur Disita Negara, Mantan Bos PPATK Bongkar Fakta: Itu Bukan Wewenang Kami!
-
Titiek Soeharto untuk Pengkritik Prabowo soal Abolisi-Amnesti: Kita Sudah Memilih, Mau Apa Lagi?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka