Suara.com - Sikap politik PDI Perjuangan (PDIP) di era pemerintahan Prabowo Subianto akhirnya menemukan titik terang, dan respons positif langsung datang dari Partai Gerindra. Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzani, secara terbuka menyampaikan rasa terima kasihnya atas sinyal dukungan yang diberikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Muzani mengungkapkan bahwa sikap mendukung dari PDIP ini bukanlah hal baru dan telah disampaikan Megawati dalam berbagai pertemuan. Menurutnya, dukungan tersebut krusial bagi efektivitas jalannya pemerintahan ke depan.
“Ibu Mega dalam banyak kesempatan ketemu kami juga seperti itu, bahwa pemerintah hasil pemilihan umum ini harus didukung supaya pemerintah memiliki efektivitas dalam menjalankan kekuasaannya,” kata Muzani di Gedung MPR RI, Jakarta, dilansir Antara, Minggu (3/8/2025).
Atas sikap politik yang ditunjukkan oleh partai berlambang banteng tersebut, Gerindra pun menyambutnya dengan tangan terbuka.
“Kami berterima kasih atas bentuk dukungan yang diberikan oleh Ibu Mega sebagai ketua PDI Perjuangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menegaskan posisi partainya yang tidak akan masuk ke dalam kabinet Prabowo, namun juga tidak akan mengambil peran sebagai oposisi. Sebaliknya, PDIP akan mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan rakyat.
"Peran kita adalah memastikan bahwa pembangunan nasional tetap pada rel konstitusi," kata Megawati.
Meski demikian, dukungan yang diberikan bukanlah cek kosong. Presiden ke-5 RI itu menegaskan bahwa PDIP akan tetap menjadi anjing penjaga (watchdog) yang kritis dan tidak akan segan-segan bersuara keras jika menemukan adanya penyimpangan.
“Kita akan bersuara lantang jika ada kebijakan yang tidak sesuai dengan amanat penderitaan rakyat,” tegasnya.
Baca Juga: Viral Bendera One Piece di 17-an, Ketua MPR Justru Membela: Hatinya Tetap Merah Putih!
Megawati mengingatkan bahwa keberpihakan partainya tidak ditentukan oleh posisi di dalam atau di luar pemerintahan, melainkan pada kebenaran dan moralitas politik yang diajarkan oleh sang proklamator, Soekarno.
“PDI Perjuangan akan terus menjadi pelopor perjuangan rakyat,” katanya.
Berita Terkait
-
Viral Bendera One Piece di 17-an, Ketua MPR Justru Membela: Hatinya Tetap Merah Putih!
-
Momen Langka: Megawati Menangis Terharu Sambut Hasto di Kongres PDIP
-
Hasto 'Hilang' dari Struktur Inti PDIP! Megawati Rangkul Jabatan Sekjen, Ada Apa?
-
Ternyata Sudah 3 Dekade! Terungkap, Ini Lamanya Megawati Pimpin PDI Perjuangan
-
Bukan Sekadar Tertutup: Ini Strategi PDIP Amankan Kongres di Tengah Turbulensi Politik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka