Suara.com - Suasana khusyuk menjelang salat Magrib di Kelurahan Tanjung Jaya, Bengkulu Selatan, mendadak berubah menjadi jeritan histeris.
Seorang ibu, RU (43), ditemukan tak bernyawa di atas sajadahnya. Bukan karena serangan jantung atau kecelakaan, melainkan tewas tragis, diduga di tangan anak kandungnya sendiri yang masih remaja.
RU ditemukan dalam posisi bersujud, namun darah membasahi mukena dan lantai rumah.
Anaknya yang masih berusia 16 tahun, sebut saja B, diam di sudut rumah sambil menangis tanpa arah. Warga yang datang pertama kali ke lokasi nyaris tak percaya.
Seorang tetangga bahkan menyebut, “Tadi kami dengar suara teriakan, pas ke dalam, ibunya sudah tergeletak.”
Yang membuat peristiwa ini lebih memilukan, pelaku ternyata adalah anak kandung RU sendiri.
Dalam pengakuan awal, B mengaku sempat merasa ‘dirasuki’ dan tak sadar saat menyerang sang ibu. Polisi kini mendalami motif dan kondisi kejiwaan remaja itu.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, menyebut B sempat kabur ke rumah tetangga setelah kejadian dan mengaku kesurupan.
“Kami masih menunggu hasil observasi dari dokter jiwa,” ujarnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung saat Salat di Bengkulu: Ngaku Kesurupan hingga Pelaku ODGJ?
Keluarga menyebut Bunga memang pernah menunjukkan gejala kejiwaan dan sempat dibawa berobat beberapa waktu lalu.
Namun tak ada yang menyangka, gangguan itu akan berujung pada kematian tragis ibunya sendiri.
Kini, rumah yang biasa menjadi tempat doa dan kehangatan keluarga, berubah sunyi. Hanya sajadah yang masih tergelar, basah oleh darah dan air mata kehilangan.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung saat Salat di Bengkulu: Ngaku Kesurupan hingga Pelaku ODGJ?
-
Kronologi Remaja di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung Saat Salat Dzuhur
-
Tragedi Maut di Bengkulu: Ibu Dibunuh Anak Saat Shalat Dzuhur, Pelaku Baru 3 Hari Keluar RSJ
-
Tragedi Sajadah Maut, Detik-detik Ibu Tewas di Tangan Anak Gadisnya Saat Salat
-
Kasus Korupsi Mega Mall : Mengapa Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Diperiksa di Kejagung?
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak