Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Bank Mandiri resmi menunjuk Riduan sebagai Direktur Utama (Dirut) yang baru, Senin (4/8/2025).
Riduan berkarier di Mandiri sejak awal dan kini memegang pucuk pimpinan salah satu bank terbesar di Indonesia.
Dia yang menggantikan Darmawan Junaidi, bukanlah sosok baru di lingkungan bank pelat merah tersebut.
Riduan merupakan seorang "Mandirian" sejati yang telah mengabdi dan menempati berbagai posisi strategis sejak awal karirnya.
Profil Riduan dan perjalanan Kariernya
Riduan merupakan pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan pada 5 November 1970.
Ia menamatkan pendidikan sarjananya di Jurusan Ekonomi Akuntansi dan melanjutkan studi Magister Manajemen di universitas yang sama, yaitu Universitas Sriwijaya.
Perjalanan kariernya di Bank Mandiri terbilang cemerlang dan kaya akan pengalaman di berbagai segmen. Berikut adalah rekam jejak posisi strategis yang pernah diembannya:
- Regional CEO II/Sumatra 2 (2016-2017)
- Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate Banking (2017-2019)
- Direktur Commercial Banking (2019-2024)
- Direktur Corporate Banking (2024-2025)
- Wakil Direktur Utama (Maret 2025 - Agustus 2025)
Hanya dalam kurun waktu sekitar empat bulan setelah diangkat menjadi Wakil Direktur Utama pada RUPST Maret 2025, Riduan kini dipercaya untuk memegang tongkat komando tertinggi di Bank Mandiri.
Baca Juga: Dirut Bank Mandiri Diganti dalam RUPS Luar Biasa, Apa yang Terjadi?
Selain di Bank Mandiri, ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di BPJS Kesehatan saat lembaga tersebut masih bernama PT Askes (Persero) pada 2013-2016.
Perombakan jajaran direksi
Pengangkatan Riduan sebagai Direktur Utama merupakan bagian dari perombakan jajaran direksi yang lebih luas.
Dalam RUPSLB yang sama, posisi Wakil Direktur Utama yang ditinggalkannya kini diisi oleh Henry Panjaitan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penjaminan di PT Jamkrindo.
Selain itu, RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat Darmawan Junaidi dari posisi Direktur Utama dan Toni E. B. Subari dari jabatan Direktur Operations.
Beberapa nama baru juga masuk dalam jajaran direksi, seperti Timothy Utama sebagai Direktur Operation dan Sunarto sebagai Direktur Information Technology.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp850 Miliar dari Bank Mandiri
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah