Suara.com - Fenomena mural bertema anime One Piece yang identik dengan simbol perlawanan dan solidaritas, kini merambah hingga ke Kota Solo, kampung halaman Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Sejumlah mural bergambar tengkorak topi jerami, lambang Bajak Laut Topi Jerami, tiba-tiba muncul di beberapa titik strategis, memicu reaksi beragam dari warga hingga respons cepat dari aparat setempat.
Pantauan SuaraSurakarta.id di lapangan pada Senin (4/8/2025), mural-mural ini ditemukan di beberapa lokasi padat penduduk, seperti di jalan Kampung Losari RT 04 RW 02, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.
Selain itu, mural One Piece juga terdapat di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres.
Kemunculannya yang serentak di kota asal sang presiden ini sontak menjadi sorotan, mengingat simbol One Piece belakangan ini kerap diasosiasikan dengan suara-suara kritis di kalangan masyarakat, terutama para sopir truk.
Salah satu mural yang cukup besar dan mencolok terlihat di jalanan Semanggi.
Namun, mural lain yang sempat muncul di wilayah Jebres, tak jauh dari kediaman pribadi keluarga Jokowi, bernasib berbeda. Mural tersebut dilaporkan sudah lenyap, dihapus oleh aparat pada pagi harinya.
Kesaksian Warga: Antara Bingung, Khawatir, dan Salah Sangka
Warga setempat mengaku kaget dengan kemunculan gambar-gambar tersebut.
Baca Juga: Babak Akhir Drama Ijazah Jokowi? Roy Suryo Cs Terancam Hukum Setelah Upaya Mereka Kandas
Ngatimin, seorang warga di RT 04 RW 01 Kelurahan Semanggi, menuturkan bahwa mural di wilayahnya dibuat oleh sekelompok warga pada Minggu malam.
Proses pembuatannya pun terbilang cepat dan terorganisir.
"Ini dibuat warga tadi malam sekitar jam 09.00 sampai jam 12.00 malam," ujar Ngatimin saat ditemui di lokasi, Senin (4/8/2025).
Ia secara pribadi mengaku sempat ragu dan khawatir dengan pembuatan mural tersebut. Di tengah viralnya simbol One Piece yang sarat akan makna politis, ia merasa gambar tersebut kurang pantas dan bisa menimbulkan masalah.
"Inikan sekarang sedang viral-viralnya, kita tidak bisa menolak, kan beda RT dan RW. Saya juga agak ragu, kok ini padahal agak fenomenal malah dibikin seperti itu," ungkapnya.
Ngatimin bahkan secara terus terang menyatakan ketidaksetujuannya karena citra "bajak laut" yang melekat pada simbol itu.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Babak Akhir Drama Ijazah Jokowi? Roy Suryo Cs Terancam Hukum Setelah Upaya Mereka Kandas
 - 
            
              Dulu Menuduh, Kini Dituduh: Giliran Roy Suryo Cs Diperkarakan
 - 
            
              Generasi 'Topi Jerami' Berkibar Jelang HUT RI, Sosok Ini Kutip Pernyataan dari Gus Dur
 - 
            
              Prabowo Bebaskan Tom Lembong dan Hasto, Amien Rais Sebut Jokowi Dalangnya: Sekarang Dia Syok Berat!
 - 
            
              Prabowo Diwanti-wanti Waspadai 'Serangan Balik' Jokowi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM