Suara.com - Sebuah video viral dari SMK PGRI 1 Kediri menjadi angin segar dan menyentuh hati jutaan warganet di tengah maraknya kasus bullying pelajar.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @telo2ewunan, terlihat momen mengharukan saat sekelompok siswa memberikan sepatu baru secara patungan kepada teman mereka bernama Enggar.
Video berdurasi singkat itu telah ditonton lebih dari 2,6 juta kali hingga Senin (4/8/2025). Dengan latar suasana sekolah yang sederhana, momen ini membuktikan bahwa nilai empati dan solidaritas di kalangan pelajar masih hidup dan kuat.
Berikut lima fakta viral dari kisah penuh haru ini.
1. Dibeli Patungan
Teman-teman Enggar secara sukarela mengumpulkan uang untuk membelikannya sepatu baru, menunjukkan bentuk kepedulian yang nyata di tengah kondisi ekonomi yang beragam. Aksi ini tak hanya membuat Enggar terkejut, tapi juga menolak pemberian itu karena merasa sungkan.
Namun, suasana berubah haru saat teman-temannya membujuknya dengan penuh ketulusan. Enggar akhirnya tak kuasa menahan tangis.
“Sudah dibelikan sepatu, malah menangis, gimana ini,” tulis pengunggah video dalam keterangannya.
2. Viral di Tengah Maraknya Kasus Bullying Pelajar
Momen ini viral bersamaan dengan ramainya kasus perundungan di media sosial. Netizen menilai aksi siswa SMK PGRI 1 Kediri ini sebagai jawaban bahwa tidak semua pelajar terlibat dalam kekerasan verbal maupun fisik di sekolah. Justru, banyak yang masih menjunjung nilai kebersamaan dan empati.
3. Warganet Tersentuh dan Beri Dukungan
Ribuan komentar membanjiri unggahan tersebut. “Yo ngenekii lho rekk .. aku bangga! Ojo bully² an. Rangkulen kancane sing ‘butuh’, karena memang kondisi setiap orangtua itu gak sama…” kata seorang warganet.
4. Jadi Contoh Positif di Tengah Isu Sosial Remaja
Aksi ini menjadi contoh nyata bahwa remaja Indonesia masih punya kepedulian tinggi. Di tengah tekanan sosial dan perbedaan latar belakang, siswa-siswa ini justru memperlihatkan bagaimana pertemanan sejati bisa menjadi kekuatan untuk saling menguatkan.
5. Potret Harmonis Dunia Pendidikan yang Jarang Terekspose
Jarang sekali ada berita viral yang mengangkat sisi positif dari lingkungan sekolah. Kisah ini menjadi bukti bahwa masih banyak ruang untuk menghidupkan semangat gotong royong dan rasa saling memiliki dalam dunia pendidikan Indonesia.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya