Suara.com - Kasus narkotika di Indonesia terus menarik perhatian publik.
Terbaru, disebutkan bahwa narkoba sebanyak 100 ton masuk ke wilayah Maluku.
Kabar itu beredar di media sosial (Medsos) Facebook.
Akun Facebook bernama "Galeri Kita" pada Sabtu, 19 Juli 2025, mengunggah foto dengan narasi tersebut.
Berikut keterangannya:
“Ambon- Penemuan mengejutkan terjadi di perairan antara Pulau Seram dan Pulau Buru, Provinsi Maluku.
Aparat gabungan berhasil menggagalkan penyelundupan 100 ton narkotika jenis kokain dan sabu dari dalam sebuah kapal pesiar yang diduga berasal dari Amerika Serikat, yang telah dimodifikasi secara khusus.
Temuan ini langsung mengguncang kepercayaan publik terhadap sistem keamanan nasional, khususnya di wilayah perbatasan dan perairan timur Indonesia.”.
Sampai dengan Jumat, 25 Juli 2025, unggahan sudah mendapat 11 tanda suka dan dibagikan ulang sebanyak 7 kali.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Prabowo Usir Habib Keturunan Nabi
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta memasukkan kata kunci “100 ton narkotika masuk Maluku” ke kolom pencarian Google.
Penelusuran mengarah ke unggahan Instagram “infobnn_prov_maluku” yang menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku menekankan tidak ada data resmi atau konfirmasi yang membuktikan adanya peredaran narkoba sebanyak 100 ton di wilayah Maluku.
“Bahkan di kawasan Amerika Latin—yang menjadi pusat kartel narkoba dunia—jumlah penangkapan terbesar hanya mencapai 32 ton. Jadi menyebut 100 ton masuk ke satu provinsi tanpa bukti, itu nalar yang tidak sehat,” kata Kepala BNNP Maluku, dikutip dari unggahan “infobnn_prov_maluku”, Senin, 4 Agustus 2025.
Dapat disimpulkan, unggahan berisi klaim “100 ton narkotika masuk Provinsi Maluku” merupakan konten palsu (fabricated content).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi