Dedi kemudian menyindir kegiatan study tour pelajar mirip dengan aktivitas yang dilakukan para pejabat.
Menurutnya, budaya jalan-jalan dengan dalih studi ini muncul karena meniru kebiasaan pejabat yang sering melakukan study banding hingga ke luar negeri.
“Anak sekolah itu kan study tour sebenarnya gara-gara ikutin pejabat. Pejabatnya banyak study banding. Saya dulu anggota DPR dulu study banding," ungkapnya.
Sebagai gubernur, Dedi menegaskan bahwa tugasnya adalah berkeliling di wilayahnya sendiri, bukan jalan-jalan ke luar negeri.
Ia juga menyindir praktik perjalanan para pejabat yang sering ke luar negeri dengan menggunakan dana negara.
“Tugas gubernur jalan-jalan di Jawa Barat, yang tidak boleh tuh jalan-jalan ke luar negeri menggunakan dana negara,” ujarnya.
Komitmen Dedi Mulyadi Soal Larangan Study Tour di Sekolah
Meski sempat didemo para pelaku usaha pariwisata atas kebijakannya yang melarang study tour Dedi tetap berkomitmen untuk melindungi kepentingan para orang tua siswa.
Gubernur Jawa Barat itu tidak ingin membebankan para orang tua yang harus mengeluarkan uang tambahan untuk study tour.
Baca Juga: Sadis! Aktivis Demokrasi Diancam Disiksa Usai Kritik Dedi Mulyadi, Fotonya Dipajang Diskominfo Jabar
“Insya Allah gubernur Jawa Barat akan tetap berkomitmen menjaga ketenangan orang tua siswa agar tidak terlalu banyak pengeluaran biaya di luar kebutuhan pendidikan,” kata Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @/dedimulyadi71 pada 22 Juli 2025.
Dengan tegas, Dedi akan memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan siswa dan memperhatikan kepentingam warganya.
“Jadi sikap saya akan tetap berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. Menjaga kelangsungan pendidikan dan mengefisienkan pendidikan dari beban biaya yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan karakter dan pertumbuhan pendidikan Panca Waluya,” tegas Dedi.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Deddy Corbuzier Akui Ingin Kembali ke Layar Kaca Asal Bareng Raditya Dika
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka