Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 5 Ponorogo yang berlokasi di lingkungan UPT Sentra Industri Ponorogo, Jawa Timur.
Tak hanya berbeda karena menjadi Sekolah Rakyat Terintegrasi, di SRT 5 Ponorogo itu juga terdapat perkebunan dan peternakan yang sengaja disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
Adanya peternakan dan perkebunan itu menjadi bagian dari program ketahanan pangan di lingkungan sekolah.
Gus Ipul memastikan kalau SRT 5 Ponorogo telah memenuhi standar fasilitas, dari ruang kelas hingga peralatan belajar. Gus Ipul juga mendukung adanya layanan tambahan berupa dukungan ketahanan pangan.
“Yang istimewa di sini ini ada tambahan satu lagi, Pak Bupati memberikan dukungan dalam rangka ketahanan pangan dengan memberikan satu kesempatan kepada sekolah rakyat di sini untuk mengelola satu peternakan ayam bertelur," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).
Peternakan berupa ayam yang dikelola dengan sistem bebas kandang atau free range. Sehingga diharapkan bisa menghasilkan telur yang lebih sehat.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga memanfaatkan lahan di depan rumah dinasnya, yang berada dalam kompleks SRT 5 Ponorogo, untuk menanam sayur-mayur seperti pakcoy, terong, kol, dan cabai.
Tanaman ini tidak hanya menjadi sumber pangan segar untuk konsumsi siswa, tetapi juga menjadi media pembelajaran bercocok tanam sebagai keterampilan hidup.
"Yang ini bisa jadi pelajaran kan, vokasi untuk yang mungkin berminat siswa-siswa kita untuk menjadi petani-petani di masa yang akan datang. Tetapi setidak-tidaknya dengan adanya ini untuk kebutuhan telur di sekolah ini bisa disediakan secara mandiri,” ucap Gus Ipul.
Baca Juga: Terungkap! Jarak dari Rumah Jadi Alasan Utama 140 Guru Sekolah Rakyat Angkat Tangan
Bupati Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa konsep adanya peternakan dan perkebunan itu bertujuan menjadikan SRT 5 Ponorogo sebagai sekolah kehidupan.
“Artinya sekolah-sekolah rakyat ini tidak hanya ngaji, tidak hanya pengetahuan. Tapi saya pengen ke depan ini ada sekolah kehidupan ketika anak-anak berminat dengan peternak," katanya.
Sugiri menjamin, telur-telur yang dihasilkan akan setengah organik.
"Diternakkan di free range yang bebas begitu, maka lebih sehat daripada telur-telur yang kimia,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Bansos Dikurangi? Pemerintah Fokus Pemberdayaan, Siap-siap Dievaluasi Setiap 5 Tahun!
-
JKN Sentuh Sekolah Rakyat: Ribuan Siswa dan Keluarga Miskin Dijamin BPJS Mulai Agustus 2025
-
Ratusan Anak Mundur dari Sekolah Rakyat, Alasan di Baliknya Bikin Terenyuh
-
Usai 'Diperiksa' Prabowo, Sri Mulyani Kelakar: Tulisan Tangan Saya Lebih Rapi dari Coretan Gus Ipul
-
Terungkap! Jarak dari Rumah Jadi Alasan Utama 140 Guru Sekolah Rakyat Angkat Tangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf