Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan perombakan di jajaran komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Lewat Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS), sejumlah nama baru masuk ke jajaran komisaris, termasuk tokoh dekat Anies Baswedan hingga politikus Partai Golkar.
Perubahan ini diumumkan oleh VP Corporate Secretary Jakpro, Yeni Widayanti.
Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari penyegaran pengawasan di perusahaan pelat merah milik Pemprov DKI itu.
“Perubahan komposisi Dewan Komisaris merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat struktur tata kelola sekaligus menyelaraskan dengan kebutuhan pengembangan proyek-proyek strategis di Jakarta," ujar Yeni dalam keterangannya dikutip pada Selasa (5/8/2025).
Dalam KPPS itu, Pramono menunjuk Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Lusiana Herawati, sebagai Komisaris Utama Jakpro menggantikan pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana.
Kemudian, Pramono juga mengangkat nama Sahrin Hamid sebagai komisaris. Sahrin dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan. Ia merupakan Ketua Umum Gerakan Rakyat sekaligus pernah menjadi juru bicara Anies dalam berbagai kesempatan.
Tak hanya itu, masuk pula nama Kreshna Putra, Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Selatan, ke dalam struktur baru komisaris Jakpro. Selain berkiprah di partai politik, Kreshna juga aktif dalam sejumlah kegiatan sosial dan organisasi kepemudaan.
Kepala Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, juga dilantik menjadi komisaris. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah dan memiliki rekam jejak panjang di birokrasi Pemprov DKI.
Dengan penunjukan ini, ketiganya menggantikan Lusiana Herawati (yang kini naik menjadi komisaris utama), Agus Susanto, dan Suhajar Diantoro.
Baca Juga: Heran Relawan Jokowi Silfester Matutina Bebas Berkeliaran, Mahfud MD Curigai Kejagung: Ada Apa Sih?
"Kami percaya, sinergi antara pengalaman dan semangat baru akan membawa dampak positif dalam perjalanan Jakpro ke depan," tutur Yeni.
Selama ini, Jakpro menjadi salah satu BUMD strategis yang menangani proyek-proyek vital Jakarta. Mulai dari pembangunan LRT Jakarta, pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), hingga revitalisasi pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM).
"Dengan susunan baru ini, Jakpro optimistis bahwa kolaborasi antara pengalaman pendahulu dan semangat pembaruan akan memperkuat arah strategis ke depan," imbuh Yeni.
Berita Terkait
-
Heran Relawan Jokowi Silfester Matutina Bebas Berkeliaran, Mahfud MD Curigai Kejagung: Ada Apa Sih?
-
Ngobrol 4 Mata Sebelum Bebas, Anies Ungkap Curhatan Tom Lembong: God Works In Mysterious Ways
-
Eks Rektor UGM Disatroni Polisi Imbas Sebut Jokowi Tak Lulus, Roy Suryo: Saya Sedih, Ini Gak Wajar!
-
Demokrat Ngamuk, Roy Suryo Sebut Isu 'Partai Biru' Bikin Banyak Musuh: Jokowi Bisa Tambah Stres!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru