"Broken link hijacking itu seperit ada link yang mati, bisa kita claim. Jadi ada di domain utama NASA saya dapatnya, Jadi ada Facebooknya Astronaut, kata Alex.
Menurutnya, tidak mudah menemukan celah yang belum pernah dilaporkan orang lain. Ia sempat beberapa kali menemukan kerentanan yang ternyata sudah dilaporkan peserta lain.
Namun kegigihannya membuahkan hasil ketika ia menjadi satu-satunya pelapor atas beberapa kerentanan baru.
Sebelumnya, satu-satunya remaja Indonesia yang diketahui pernah mendapatkan penghargaan serupa dari NASA adalah Putraji, yang menemukan kerentanan jenis RCE (Remote Code Execution), sebuah celah kritis yang memungkinkan seseorang mengeksekusi perintah pada sistem internal NASA.
Remaja ini menyatakan, semua temuannya merupakan hasil kerja keras dan pembelajaran mandiri. Ia belajar secara otodidak, dibimbing oleh para mentor dari forum-forum keamanan siber, termasuk dari lingkungan profesional yang mengenal ayahnya.
"Saya belajar sendiri, tapi juga dibantu dari forum-forum. Mentor saya banyak, dari Black Hat sampai White Hat, semua ngajarin," jelasnya.
Alex juga menyebutkan, sejauh ini belum menemukan remaja lain di bawah usia 15 tahun dari Indonesia yang turut melaporkan kerentanan ke NASA.
Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan ada yang lain namun tidak terekspos.
Temuan ini menunjukkan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang keamanan siber jika diberi ruang dan bimbingan yang tepat.
Baca Juga: Kronologi 4 Orang Satu Keluarga Tewas Terbakar dalam Ruko di Pekanbaru
Remaja ini menjadi contoh nyata bahwa usia bukan halangan untuk berkontribusi secara global.
Berita Terkait
-
3 Fakta Supermoon 5 November 2025: Jarak Paling Dekat, Bulan Makin Besar dan Terang
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru