Suara.com - Punya SIM (Surat Izin Mengemudi) yang masa berlakunya hampir habis bulan Agustus 2025 ini? Jangan ditunda-tunda!
Perlu diingat, telat perpanjangan SIM sehari saja, kamu wajib membuat SIM baru dari nol, lengkap dengan ujian teori dan praktik lagi. Repot, kan?
Biar akhir pekanmu tenang tanpa was-was di jalan, simak panduan lengkap tarif dan syarat perpanjang SIM A dan C terbaru untuk Agustus 2025.
Prosesnya kini makin mudah, lho, bisa online dari rumah!
Biaya Resmi Perpanjangan SIM Agustus 2025
Kabar baiknya, biaya pokok perpanjangan SIM pada Agustus 2025 tidak mengalami perubahan. Tarif ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Kepolisian Negara Republik Indonesia.
- Biaya Perpanjangan SIM C, CI, CII: Rp75.000
- Biaya Perpanjangan SIM A: Rp80.000
Namun, perlu diingat, biaya di atas adalah biaya PNBP saja. Ada beberapa biaya tambahan yang perlu kamu siapkan.
Jangan Kaget, Ada Biaya Tambahan!
Selain biaya pokok, kamu juga harus mempersiapkan dana untuk beberapa keperluan administratif lainnya. Biaya ini bisa bervariasi tergantung lokasi dan penyelenggara.
Baca Juga: CEK FAKTA: Perpanjangan SIM Harus Tes Ulang? Ini Penjelasan Resminya
- Tes Kesehatan (RIKKES Jasmani): Sekitar Rp25.000 - Rp35.000
- Tes Psikologi: Sekitar Rp60.000 - Rp100.000. Jika melakukan tes psikologi online via aplikasi e-PPSi, biayanya bisa lebih murah, sekitar Rp57.500.
- Biaya Asuransi: Sekitar Rp30.000 - Rp50.000 (ini bersifat opsional atau tidak wajib, ya!)
Jadi, siapkan dana lebih untuk mengantisipasi total biaya. Estimasi total biaya perpanjangan SIM C sekitar Rp217.500 dan untuk SIM A sekitar Rp222.500, jika kamu mengambil semua komponen termasuk asuransi.
Syarat Wajib yang Harus Kamu Siapkan
Proses perpanjangan SIM kini bisa dilakukan dengan dua cara: offline (datang langsung ke SATPAS, SIM Keliling, atau gerai mal pelayanan publik) dan online melalui aplikasi Digital Korlantas POLRI.
Apapun metodenya, dokumen ini wajib kamu siapkan:
Untuk Perpanjangan Offline:
1. SIM lama yang asli dan fotokopinya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
Rincian Biaya Perpanjang SIM C 2025: Siapkan Duit Segini Biar Nggak Tekor!
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Honda Rilis 3 Motor Baru yang Bisa Dikendarai Pakai SIM Mobil, Serius?
-
4 Jurus Belok Motor Anti Gagal, Rahasia Lolos Ujian SIM C Buat Anak Muda
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
Nasib Bangunan Mewah Rafael Alun di Kebayoran Baru: Aset Rp19,7 M Diserahkan KPK ke Kejagung
-
Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Refly Harun: Kalau Roy Suryo Keluar, Kami Juga Keluar!
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Jatuhnya Rafael Alun: Harta Karun Pejabat Pajak Terbongkar, Rp40,5 Miliar Kini Milik Negara
-
Rembangan Jember, Destinasi Sejuk Peninggalan Belanda yang Pernah Disinggahi Soekarno
-
Harta Karun Rafael Alun Disita, Rumah Mewah Rp19,7 M di Kebayoran Baru Kini Milik Negara
-
Visi 4 Tahun Prabowo: Bangun RS Canggih di Tiap Kabupaten, Kuliah Dokter Gratis
-
BGN: Program MBG Tak Bisa Dikorupsi, Uangnya Tidak akan Keluar
-
Khawatir Diberangus, Pedagang Thrifting Mengadu ke DPR dan Minta Dilegalkan
-
Setyo Budiyanto Berharap Apa yang Menjadi Kewenangan KPK Tidak Berubah dengan Adanya UU KUHAP Baru