Suara.com - Aksi sok jago dua pria yang mengaku-ngaku sebagai 'anggota' sambil memukuli warga dan pengendara motor di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, berakhir apes. Tak terima dengan aksi premanisme tersebut, warga yang geram langsung melumpuhkan salah satu pelaku hingga dibuat tak berkutik.
Momen penangkapan oleh warga yang dramatis ini terekam jelas dalam sebuah video yang viral di media sosial. Kini, kedua pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Pulogadung.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @info_jakartatimur, terlihat jelas bagaimana kedua pria itu dengan beringasnya menyerang seorang pengendara motor dan warga yang berada di lokasi.
“Ngaku anggota dua pria pukul warga dan pengendara motor di Jalan Pemuda, Jakarta Timur,” tulis akun tersebut dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/8/2025).
Aksi arogan keduanya sontak memancing amarah pengguna jalan lain yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kesabaran warga tampaknya sudah habis. Dalam video yang sama, terlihat perlawanan dari para pengendara yang melintas. Salah satu pelaku yang paling beringas akhirnya berhasil dilumpuhkan.
Dengan sigap, seorang pengendara langsung membanting pelaku ke lantai kemudian memitingnya. Pelaku yang tadinya sok jago itu langsung lemas dan tidak berkutik, menjadi tontonan warga yang kesal.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Dicky, mengonfirmasi bahwa kedua pelaku kini telah diamankan.
“Sudah diamankan Polsek Pulogadung,” ucap Dicky singkat saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Mendunia! Media-media Asing Soroti Fenomena Pengibaran Bendera One Piece di Indonesia
Namun, Dicky belum bisa membeberkan lebih lanjut mengenai identitas kedua pelaku, termasuk soal pengakuan mereka sebagai 'anggota' dan apa motif di balik aksi brutal tersebut. Pihak kepolisian berjanji akan segera merilis informasi lengkap mengenai kasus ini.
“Nanti ada rilis dari Humas dan Kapolsek,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO