Suara.com - Gibran Rakabuming Raka, kerapkali disebut-sebut sebagai 'putra mahkota' ataupun 'anak emas' mantan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi. Tapi, pengamat politik menilai justru Kaesang lah yang tengah dipersiapkan sang ayah untuk politik jangka panjang.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio, dalam siniar Speak Up yang diampu Abraham Samad, menilai Gibran sebenarnya sudah 'masuk kotak' dalam percaturan politik nasional.
Hendri Satrio mengatakan, posisi wakil presiden yang kekinian dijalani Gibran adalah puncak karier politiknya, tidak lagi bisa lebih jauh melompat.
"Posisinya sebagai wakil presiden adalah puncak dari jalur kilat yang telah disiapkan sang ayah," kata Hendri Satrio, dikutip hari Selasa (5/8/2025).
Karenanya, asumsi banyak pihak bahwa Gibran adalah kelanjutan dinasti politik Jokowi sebenarnya keliru.
Justru sang adik, Kaesang Pangarep yang kini menjadi Ketua Umum PSI, adalah 'anak emas Jokowi.
Itu tampak jelas dari digelarnya karpet merah politik jangka panjang untuk Kaesang. Apalagi kini Jokowi jelas-jelas menyokong Partai Solidaritas Indonesia.
"Anak emasnya itu ternyata bukan Gibran. Saat pidato, itu diralat oleh Pak Jokowi sendiri. Kelihatannya anak emas Pak Jokowi itu Kaesang," kata Hendri Satrio yang juga akademisi Universitas Paramadina tersebut.
Bukti dari "Keceplosan" Jokowi di Kongres PSI
Baca Juga: eFishery Hancur? Gibran Huzaifah Ditangkap, Masa Depan Startup Unicorn Dipertanyakan
Bukti terkuat dari analisis Hendri ini merujuk pada momen krusial: pidato Jokowi di Kongres PSI pada akhir Juli lalu.
Di hadapan kader partai yang dipimpin putranya, Jokowi secara spesifik menyinggung masa depan politik Kaesang, yang dinilai Hensa sebagai sebuah "keceplosan" yang mengungkap strategi besar.
Jokowi meminta Kaesang untuk tidak terburu-buru maju dalam kontestasi politik besar pada 2029, namun mengarahkan pandangannya jauh ke depan.
“Tapi, jangan tergesa-gesa. Ada step-step-nya ya. Belum (besar) tahun 2029, feeling saya akan mulai di 2034 dengan catatan semuanya erja keras,” kata Jokowi, Sabtu (19/7).
Bagi Hendri, pernyataan ini adalah sinyal yang tidak bisa lebih jelas lagi.
Ini bukan sekadar nasihat seorang ayah, melainkan cetak biru sebuah rencana politik jangka panjang.
Tag
Berita Terkait
-
eFishery Hancur? Gibran Huzaifah Ditangkap, Masa Depan Startup Unicorn Dipertanyakan
-
Apa itu eFishery? Ini Sejarah, Sosok Pendiri, dan Daftar Produknya
-
Skenario Anies Baswedan Jika Gabung Kabinet Prabowo, Refly Harun Ungkap Misi Gantikan Gibran
-
Siapa Gibran Huzaifah? Eks CEO eFishery Ditahan Bareskrim Terkait Kasus Penipuan
-
Dulu Dihujat, Jerome Polin Kini Dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh