Suara.com - Ketegangan di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, saat Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Riyoso, terlibat debat panas dengan warga yang menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (5/8/2025).
Aksi ini merupakan buntut dari kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang disebut-sebut naik hingga 250 persen.
Dalam video yang viral di media sosial, Riyoso terlihat berdebat langsung dengan sejumlah peserta aksi.
Ia memerintahkan petugas Satpol PP untuk menyita donasi air mineral yang sebelumnya diberikan oleh warga untuk mendukung para pendemo. Air mineral tersebut kemudian diangkut ke kantor Satpol PP.
"Kami butuh area ini untuk rangkaian acara Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati dan HUT ke-80 Republik Indonesia," kata Riyoso dalam video tersebut.
Namun, para peserta aksi tidak menerima keputusan tersebut dan tetap bersikukuh bertahan. Mereka menilai, tindakan pemerintah semakin menunjukkan kurangnya empati terhadap kesulitan ekonomi masyarakat akibat kenaikan PBB-P2 secara drastis.
Aksi unjuk rasa ini muncul sebagai respons atas penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pati, yang berdampak pada lonjakan tarif PBB-P2 hingga 250 persen.
Pemkab Pati berdalih, penyesuaian ini diperlukan karena selama 14 tahun sejak 2011, tidak ada revisi tarif pajak. Namun, warga menilai kenaikan tersebut terlalu mendadak dan tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini, terutama di wilayah pedesaan.
Rencana aksi lebih besar pun disiapkan oleh masyarakat, yang akan digelar pada 13 Agustus 2025 mendatang. Sejak awal Agustus, warga telah mendirikan posko aksi di depan Kantor Bupati Pati sebagai bentuk kesiapan.
Sejumlah warga yang bersimpati bahkan turut memberikan donasi air mineral, yang kemudian menimbulkan insiden penyitaan oleh Satpol PP atas perintah Riyoso.
Sosok Riyoso
Riyoso, yang saat ini menjabat sebagai Plt Sekda Pati sekaligus Kepala DPUTR Pati (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), dilantik pada 2 Juli 2025 menggantikan Jumani.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Riyoso dikenal sebagai ASN yang telah lama berkecimpung di pemerintahan Kabupaten Pati. Ia dilantik secara definitif sebagai Kepala DPUTR pada 25 April 2025 oleh Bupati Sudewo.
Namun, bukan kali ini saja namanya jadi sorotan publik. Pada April 2025, Riyoso menjadi perbincangan usai video dirinya tersebar saat melakukan video call dengan seorang wanita tanpa busana.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra