Suara.com - Di tengah polemik mengenai kebijakan Pemerintah mengenai pajak, video Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika menjabarkan penggunaan pajak di Indonesia kembali menjadi sorotan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif di program Kick Andy Double Check dua tahun lalu, Sri Mulyani memberikan penjelasan komprehensif terkait pengelolaan dan penggunaan uang pajak di Indonesia.
Sri Mulyani tidak hanya menjawab pertanyaan seputar alokasi dana, tetapi juga menyentuh isu integritas pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani menegaskan bahwa negara mengelola ribuan triliun rupiah dari pajak untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Ia memaparkan bahwa total penerimaan negara tahun sebelumnya mencapai lebih dari Rp2.500 triliun, dengan kontribusi pajak sekitar Rp1.750 triliun.
"Kami mengumpulkan pajak tahun lalu sekitar Rp1.750 triliun," ujar Sri Mulyani.
Dia melanjutkan, dana raksasa ini dialokasikan untuk berbagai sektor krusial yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
Sri Mulyani memberikan contoh konkret. Pembangunan infrastruktur masif seperti jalan tol yang mempermudah mobilitas warga saat mudik Lebaran adalah salah satu wujud nyata penggunaan uang pajak.
Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi prioritas. Ia mencontohkan proyek perluasan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang didanai negara untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan.
Baca Juga: Satu Aturan, Dua Jeritan: Kesejahteraan Musisi Vs Beban UMKM dalam Polemik Royalti Musik
Selama puncak pandemi COVID-19, biaya perawatan ratusan ribu pasien di rumah sakit sepenuhnya ditanggung oleh negara.
"Kalau Anda bicara tentang jalan tol, kalau nanti menjelang Lebaran Anda semuanya akan pergi ke daerah, ke tempat kampung halamannya, jangan lupa itu juga adalah bagian dari APBN," imbuhnya.
Sri Mulyani juga mengatakan negara sempat memberikan fasilitas internet gratis menggunakan dana APBN selama pandemi Covid-19.
"Satelit waktu terjadi pandemi, seluruh internet digratiskan. Itu semuanya menggunakan uang pajak yang Anda bayarkan," ujar Sri Mulyani.
Tidak hanya itu, dana pajak juga mengalir untuk memajukan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Sri Mulyani menyebutkan adanya program beasiswa yang memungkinkan puluhan ribu anak bangsa menempuh pendidikan di universitas-universitas terbaik dunia.
Berita Terkait
-
Wajib Pajak Semarang Meradang, Skandal Bapenda Ungkap Bobroknya Tata Kelola Anggaran?
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 hingga 150 Jutaan per Agustus 2025, dari Calya hingga Innova
-
PBB Pati Naik Gila-gilaan, Plt Sekda Riyoso Tawarkan Jalan Keluar: Bisa Ajukan Keringanan
-
Bukan Diusir, Tapi Ini Cara Halus Prabowo 'Singkirkan' Pers saat Sri Mulyani Laporkan APBN 2026
-
Berapa Tarif PBB dan Cara Menghitung Pajaknya? Bupati Pati Mau Naikkan Hingga 250 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh