Suara.com - Di tengah gejolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang mencapai 250%, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memberikan sinyal solusi bagi warganya.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Riyoso, menegaskan bahwa ada mekanisme bagi masyarakat yang merasa terbebani dengan tarif baru tersebut.
Disitat dari laman resmi Humas Pemkab Pati, Rabu (6/8/2025), saat meninjau Posko Donasi Aksi 13 Agustus di depan Kantor Bupati Pati (5/8), Riyoso menyatakan bahwa pintu untuk pengajuan keringanan terbuka lebar. Menurutnya, warga yang keberatan dapat menempuh jalur prosedural yang telah disediakan.
“Kalau merasa keberatan, bisa mengajukan keringanan dengan kewajaran," kata Riyoso.
Pernyataan ini menjadi jawaban Pemkab di tengah protes warga yang dipicu oleh Peraturan Bupati Pati Nomor 17 Tahun 2025. Meski menawarkan solusi, Riyoso juga memberikan peringatan keras agar penyampaian aspirasi tetap berjalan tertib dan tidak provokatif.
“Aspirasi itu tidak masalah. Tapi kalau sampai ada kata-kata pembohong, penipu, saya khawatir akan memicu provokasi dan akhirnya bentrok antar pendukung,” ujar Riyoso, merujuk pada pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Kirab Boyongan Hari Jadi Kabupaten Pati ke-702.
Alasan di Balik Kenaikan Drastis PBB
Kebijakan menaikkan PBB secara signifikan ini bukan tanpa alasan. Bupati Pati, Sudewo, membeberkan beberapa faktor utama, salah satunya adalah tarif PBB yang tidak pernah naik selama 14 tahun terakhir.
Selain itu, pendapatan daerah dari sektor PBB dinilai sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga.
Baca Juga: Hartanya Tembus Rp4,5 Miliar, Sosok Plt Sekda Pati Riyoso Kembali Viral Buntut Pajak 250 Persen
“PBB Kabupaten Pati hanya sekitar Rp29 miliar. Sementara Jepara Rp75 miliar, Rembang dan Kudus masing-masing Rp50 miliar. Padahal secara wilayah, Pati lebih luas dan potensinya lebih besar,” jelas Sudewo.
Dana segar dari kenaikan PBB ini rencananya akan difokuskan untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur, termasuk pembenahan total RSUD RAA Soewondo dan fasilitas publik vital lainnya.
Berita Terkait
-
Hartanya Tembus Rp4,5 Miliar, Sosok Plt Sekda Pati Riyoso Kembali Viral Buntut Pajak 250 Persen
-
Pendemo Tolak Kenaikan PBB Semprot Plt Sekda Pati di Depan Mukanya: Kamu yang Bayar Masyarakat!
-
Berapa Tarif PBB dan Cara Menghitung Pajaknya? Bupati Pati Mau Naikkan Hingga 250 Persen
-
Kekayaan Bupati Pati Sudewo, Viral Didemo Warga Ulah Naikkan PBB 250 Persen!
-
Geger Diprotes Warga Pati, Ini Sederet Alasan Bupati Sudewo Naikkan Pajak hingga 250 Persen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah