Apa arti "rumah" bagi seseorang yang hari-harinya dihabiskan di balik tembok dingin penjara?
Unggahan Tom Lembong seolah menjawabnya.
Rumah bukan sekadar bangunan, melainkan sebuah tempat suci (sanctuary) untuk menyembuhkan luka dan menemukan kembali diri.
Momen "menikmati kebersamaan" ini adalah proses mengisi kembali energi yang terkuras, menemukan kembali kompas moral dalam dekapan orang-orang terkasih sebelum kembali menghadapi badai di luar sana.
Jeda Sakral Sebelum Kembali ke Medan Perang
Tom Lembong memang menegaskan bahwa perjuangannya belum usai dengan kalimat "Saya tetap setia dan gencar di garis perjuangan."
Namun, ia dengan cerdas meminta publik untuk memahami bahwa ada jeda yang sakral di antara babak kehidupan.
Unggahan ini adalah pengingat yang kuat bahwa di balik setiap figur publik yang kita lihat di layar kaca—dengan segala kekuatan dan kontroversinya, ada seorang manusia biasa yang memiliki kerinduan yang sama dengan kita semua: kerinduan untuk pulang.
Momen ini menunjukkan sisi lain dari seorang figur publik.
Baca Juga: 'Tetap di Garis Perjuangan': Sinyal Keras Tom Lembong Usai Bebas, Ancaman Kembali?
Menurut Anda, apakah penting bagi kita untuk sesekali melihat sisi manusiawi dari para pemimpin dan tokoh masyarakat?
Bagikan pendapat Anda di kolom komentar.
Tag
Berita Terkait
-
'Tetap di Garis Perjuangan': Sinyal Keras Tom Lembong Usai Bebas, Ancaman Kembali?
-
Analisis Tajam Tom Lembong: Begini Cara Mencintai Indonesia Meski Dikhianati Sistem yang Bobrok
-
Ironi Tom Lembong: Dapat Abolisi dari Prabowo, Kini Bersumpah Perbaiki Bobroknya Hukum Indonesia
-
Hakim Vonis Tom Lembong Dilaporkan, MA Siap Periksa Dugaan Pelanggaran Etik
-
Terungkap! Kondisi Tom Lembong Pasca Bebas: Bendungan Frustrasi Jebol!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah