Apa arti "rumah" bagi seseorang yang hari-harinya dihabiskan di balik tembok dingin penjara?
Unggahan Tom Lembong seolah menjawabnya.
Rumah bukan sekadar bangunan, melainkan sebuah tempat suci (sanctuary) untuk menyembuhkan luka dan menemukan kembali diri.
Momen "menikmati kebersamaan" ini adalah proses mengisi kembali energi yang terkuras, menemukan kembali kompas moral dalam dekapan orang-orang terkasih sebelum kembali menghadapi badai di luar sana.
Jeda Sakral Sebelum Kembali ke Medan Perang
Tom Lembong memang menegaskan bahwa perjuangannya belum usai dengan kalimat "Saya tetap setia dan gencar di garis perjuangan."
Namun, ia dengan cerdas meminta publik untuk memahami bahwa ada jeda yang sakral di antara babak kehidupan.
Unggahan ini adalah pengingat yang kuat bahwa di balik setiap figur publik yang kita lihat di layar kaca—dengan segala kekuatan dan kontroversinya, ada seorang manusia biasa yang memiliki kerinduan yang sama dengan kita semua: kerinduan untuk pulang.
Momen ini menunjukkan sisi lain dari seorang figur publik.
Baca Juga: 'Tetap di Garis Perjuangan': Sinyal Keras Tom Lembong Usai Bebas, Ancaman Kembali?
Menurut Anda, apakah penting bagi kita untuk sesekali melihat sisi manusiawi dari para pemimpin dan tokoh masyarakat?
Bagikan pendapat Anda di kolom komentar.
Tag
Berita Terkait
-
'Tetap di Garis Perjuangan': Sinyal Keras Tom Lembong Usai Bebas, Ancaman Kembali?
-
Analisis Tajam Tom Lembong: Begini Cara Mencintai Indonesia Meski Dikhianati Sistem yang Bobrok
-
Ironi Tom Lembong: Dapat Abolisi dari Prabowo, Kini Bersumpah Perbaiki Bobroknya Hukum Indonesia
-
Hakim Vonis Tom Lembong Dilaporkan, MA Siap Periksa Dugaan Pelanggaran Etik
-
Terungkap! Kondisi Tom Lembong Pasca Bebas: Bendungan Frustrasi Jebol!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan