Suara.com - Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, menjadi sorotan publik setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada Kamis (7/8/2025).
"Sedang proses operasi," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Hingga kini, KPK belum memberikan rincian lengkap terkait barang bukti dan jumlah pihak lain yang ikut diamankan bersama Abdul Azis.
OTT KPK ini berlangsung di wilayah Sulawesi Tenggara, dan merupakan yang ketiga kalinya dilakukan KPK sepanjang tahun ini. Sebelumnya, lembaga antirasuah ini juga telah menggelar OTT terhadap pejabat di Dinas PUPR Ogan Komering Ulu pada Maret 2025, dan Dinas PUPR Sumatera Utara pada Juni 2025.
Di balik kasus ini, sorotan tajam mengarah pada kekayaan Abdul Azis yang tercatat cukup fantastis. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 28 Maret 2024, total harta kekayaan Abdul Azis mencapai Rp7.217.149.804.
Aset paling besar berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp5,9 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di dua kota, yaitu Kota Kendari dan Kota Mamuju.
Selain properti, Abdul Azis juga memiliki koleksi kendaraan dengan nilai mencapai Rp900 jutaan. Rinciannya adalah:
- Mobil Toyota Hilux senilai Rp400 juta
- Mobil Toyota Venturer Rp400 juta
- Motor KTM 85 SX Rp101 juta
- Motor Yamaha BJ8 Rp13 juta
Karier Politik Abdul Azis
Abdul Azis merupakan sosok yang cukup dikenal di dunia pemerintahan maupun penegakan hukum. Lahir di Enrekang, Sulawesi Selatan, 5 Januari 1986, Abdul Azis merupakan mantan anggota Polri berpangkat Aipda sebelum terjun ke dunia politik.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur pada 2022–2023 dan kemudian dilantik sebagai Bupati Kolaka Timur untuk periode 2024–2029.
Pendidikan formalnya ditempuh di Universitas Sulawesi Tenggara, meraih gelar S1 pada 2016 dan menyelesaikan S2 pada 2023.
Selama kariernya, Abdul Azis juga meraih beberapa penghargaan seperti Pemimpin Daerah Inovatif 2022 dari Kendari Pos Award dan Innovative Leader with a Passion for the Community dari Seven Media Asia tahun 2023.
Namun, capaian tersebut kini ternoda oleh dugaan korupsi yang membawanya dalam jeratan hukum. Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Sulawesi Tenggara, tetapi juga menambah tekanan terhadap upaya pemberantasan korupsi di daerah.
KPK menyatakan proses penyelidikan masih berlangsung dan perkembangan lebih lanjut akan diumumkan kepada publik.
Berita Terkait
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
KPK Beberkan Aliran Suap Proyek RSUD Ponorogo: Bupati Sugiri Diduga Terima Rp 1,4 Miliar
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global