Suara sang ibu memberikan bukti emosional dan faktual, sementara suara sang ayah memberikan kerangka hukum dan moral.
Kekuatan gabungan mereka menciptakan tembok yang sulit ditembus bagi siapa pun yang mencoba meremehkan kasus ini.
Mereka secara efektif menyatakan perang terhadap budaya kekerasan yang bersembunyi di balik topeng "disiplin".
4. Tuntutan Tak Berubah: 'Hukuman Mati dan Pecat!'
Di tengah semua kesaksian baru, tuntutan akhir dari keluarga tetap sama, keras, dan tak bisa ditawar: Hukuman mati dan pemecatan tidak terhormat bagi semua pelaku yang terlibat.
"Hukuman cuma dua buat [pelaku], hukuman mati dan pecat!" seru Serma Kristian.
Mengapa ini penting? Ini menunjukkan bahwa keluarga tidak akan goyah atau menerima kompromi.
Tuntutan yang ekstrem ini menjadi tekanan psikologis dan moral yang sangat besar bagi institusi TNI dan pengadilan militer untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya, sebagai bentuk keadilan bagi Prada Lucky dan sebagai efek jera agar tak ada "Lucky-Lucky" lainnya.
Dengan bersatunya suara dan bukti dari kedua orang tua Prada Lucky, menurutmu apakah tuntutan "pembunuhan berencana" dan "hukuman mati" bisa terwujud?
Baca Juga: Jeritan Amarah Ayah Prada Lucky: Hukum Mati! Anak Saya Dibunuh, Bukan Gugur
Bagikan prediksimu di kolom komentar!
Tag
Berita Terkait
-
Jeritan Amarah Ayah Prada Lucky: Hukum Mati! Anak Saya Dibunuh, Bukan Gugur
-
5 Fakta di Balik Jeritan Terakhir Prada Lucky: Tewas Usai Disiksa 20 Senior TNI?
-
'Mati Sia-Sia!', DPR Gaungkan Jeritan Ibu Prada Lucky, Desak Penyiksa Dihukum Seberat-beratnya
-
Detik-detik Terakhir Putranya Koma, Ibunda Prada Lucky Ungkap Sederet Fakta Mengerikan!
-
Tewas Diduga Disiksa Senior di Barak, Terkuak Cerita Pilu Prada Lucky: Mama Aku Dipukul-Dicambuk!
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai