Suara.com - Dari Sabang di ujung barat hingga Wakatobi di timur, keberagaman Indonesia tumpah ruah di Jember. Karnaval budaya nasional Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) yang digelar Sabtu (9/8/2025) menjadi bukti sahih bahwa kota ini layak menyandang predikat Miniatur of Indonesia.
WACI 2025 menjadi salah satu puncak rangkaian Jember Fashion Carnival (JFC) ke-23. Dengan rute dari Alun-Alun Jember Nusantara hingga Kota Cinema Mall, parade menampilkan kekayaan budaya dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Tak sekadar ajang hiburan, WACI menjadi panggung persatuan dan kolaborasi budaya nusantara. Beragama budaya seperti budaya dari Yogyakarta, Wonosobo, Madura, Bali, Lombok, Sulawesi dan beragam budaya nusantara lainya ditampilkan di JFC 2025.
Ketua Umum Asosiasi Karnaval Indonesia, David K. Susilo, menilai capaian ini tidak lepas dari warisan almarhum Dynand Faris pendiri JFC dan penggagas asosiasi.
“Beliau melahirkan dua organisasi besar untuk membangun keberadaban nusantara. Dengan 786 jenis kebudayaan, Indonesia punya kekuatan diplomasi budaya yang luar biasa,” ujarnya.
Tahun ini, untuk pertama kalinya asosiasi mengangkat kearifan lokal masyarakat adat Nusantara. David menjelaskan, parade WACI memadukan komunitas pelaku adat dengan pelaku karnaval kontemporer.
“Proses ini butuh waktu, tapi jelas tujuannya: memperkenalkan budaya Indonesia sekaligus menanamkan identitas itu ke generasi muda,” katanya.
Apresiasi datang dari Utusan Kepresidenan Bidang Pariwisata, Zita Anjani. Ia memuji peran Jember dalam menghadirkan kolaborasi budaya berskala nasional yang memukau dunia.
“Ini bukan sekadar karnaval, ini catwalk identitas bangsa. Dari Sabang hingga Wakatobi, tiap daerah menyulap warisan budayanya menjadi karya seni,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan Sekadar Jargon, Ini Bukti Nyata Jember Surga Kopi Indonesia
Menurut Zita, keberagaman yang tampil di WACI sejalan dengan visi ketahanan dan inovasi pariwisata yang digaungkan Presiden Prabowo.
“Akar budaya kita tidak pernah tercabut, justru semakin kuat dan mendalam,” tambahnya.
WACI 2025 menegaskan bahwa karnaval adalah sarana membangun kebanggaan, memperkuat diplomasi budaya, dan menggerakkan pariwisata nasional.
Melalui ajang ini, Jember kembali mengukuhkan diri bukan hanya sebagai ikon karnaval dunia, tetapi juga sebagai Miniatur of Indonesia kota yang mampu merangkul dan memamerkan seluruh warna budaya Nusantara dalam satu panggung besar. ***
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Jargon, Ini Bukti Nyata Jember Surga Kopi Indonesia
-
JFC 2025 Resmi Dibuka, Semakin Kukuhkan Jember Sebagai Kota Wisata Budaya
-
Perubahan APBD 2025 Jember Disahkan, Bupati Paparkan Sejumlah Capaian
-
Pemkab Jember Hadirkan Insentif Terhormat dan Transparan bagi Guru Ngaji
-
Pemkab Jember Bebaskan 59,45 Km Lahan Demi Lanjutkan Proyek Jalan Lintas Selatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato