"Respek buat para petani!" ujar akun @panj***
Mengapa Warga Pati Gelar Aksi Demo?
Aksi demo yang digelar warga Pati pada hari ini ditunggangi oleh kebijakan Bupati Sudewo yang menaikkan pajak pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Kebijakan yang diambil oleh Bupati Sudewo itu sontak mengundang amarah warga.
Dengan tegas, mereka menolak kebijakan tersebut karena akan semakin memberatkan kehidupan masyarakat di kondisi ekonomi yang memprihatinkan.
Untuk memprotes kebijakan Buati Sudewo, sejumlah warga akhirnya menginisiasi aksi demonstrasi yang digelar pada hari ini.
Meski sudah ada ancaman demo dari warganya, Bupati Pati itu justru menantang dan tak gentar dengan aksi demo yang akan digelar tersebut.
"Silahkan mau 5 ribu atau 50 ribu massa, saya tidak akan mengubah kebijakan," kata Bupati Sudewo beberapa waktu lalu.
Pernyataan Bupati Sudewo yang menantang warganya itu kemudian viral hingga membuat warga Pati makin meradang.
Baca Juga: Dilempar Sandal di Demo Rakyatnya, Bupati Pati Tolak Mundur: Saya Mohon Maaf
Namun tak berapa lama kemudian akhirnya ia meminta maaf atas ucapannya tersebut.
Selain itu, ia juga membatalkan kebijakan kenaikan PBB-P2 yang sebelumnya menuai protes dari warga.
Meski sudah membatalkan kebijakan tersebut, warga Pati tetap menggelar aksi demo pada hari ini.
Hingga siang ini demo masih terus berlangsung di depan Kantor Bupati Pati. Ribuan warga datang memadati lokasi dan menuntut agar Bupati Pati lengser dari jabatanya.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun