Suara.com - Iptu Heru Purnomo menjadi sorotan publik usai dikeroyok massa saat aksi demonstrasi besar-besaran menuntut mundurnya Bupati Pati, Sudewo. Peristiwa itu terjadi di Alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025).
Sosok Kapolsek Pati Kota ini mengalami luka parah di kepala dan langsung dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.
Iptu Heru Purnomo menjabat sebagai Kapolsek Pati Kota sejak 1 Agustus 2022 berdasarkan ST Kapolres Pati Nomor: ST/234/VIII/BIN.3./2022. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Waka Polsek Jakenan sebelum dimutasi ke posisi barunya.
Dalam beberapa kesempatan, Iptu Heru terlihat aktif memberikan keterangan resmi soal patroli di wilayah Pati maupun insiden keamanan lainnya
Saat demonstrasi pada 13 Agustus 2025 memanas, viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan kondisi kritis sang kapolsek tampak lemas dan terseok-seok, kemudian dikeroyok oleh massa.
Akibat pengeroyokan brutal tersebut, Iptu Heru mengalami luka serius dan harus mendapatkan jahitan sebelum dilarikan ke rumah sakit
Selain itu, sebanyak 17 anggota polisi lain juga dilaporkan mengalami luka-luka selama kericuhan berlangsung.
Demo ini merupakan puncak protes atas rencana kenaikan PBB hingga 250 persen, yang meskipun telah dibatalkan oleh Bupati Sudewo pada 8 Agustus 2025, memicu kemarahan publik yang tidak mereda.
Sebagai pejabat yang bertugas di garda depan, Iptu Heru Purnomo dikenal sigap menangani berbagai insiden, mulai dari tawuran hingga pengamanan situasi krusial.
Demo Pati Ricuh
Aksi demo Pati ricuh yang menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya berakhir dengan insiden pengeroyokan terhadap Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, di Alun-alun Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Kericuhan ini juga menyebabkan 17 anggota polisi lainnya mengalami luka-luka.
Kerusuhan terjadi saat ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memadati area alun-alun. Massa menuntut Bupati Sudewo lengser meski pemerintah daerah telah membatalkan rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen pada 8 Agustus 2025 lalu.
Video yang beredar di media sosial X akun @@Pandugaid memperlihatkan detik-detik Kapolsek Pati dikeroyok massa. Dalam rekaman, Iptu Heru tampak lemas dan berusaha dilindungi beberapa orang, namun kalah jumlah hingga terkena pukulan bertubi-tubi.
"Nampak polisi tersebut tergulai lemas dan dilindungi oleh beberapa orang yang menjaganya dari amukan massa," demikian keterangan pada video viral tersebut.
Akibat pengeroyokan di Pati ini, Iptu Heru mengalami luka parah di kepala diduga akibat hantaman benda tumpul. Ia mendapat beberapa jahitan dan langsung dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tag
Berita Terkait
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
Terkini
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung