Suara.com - Beredar di media sosial tautan token listrik gratis senilai Rp 250 ribu yang disebut-sebut dibagikan PLN dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Unggahan di Facebook tersebut memuat poster bergambar logo PLN beserta ajakan mendaftar melalui link yang diklaim resmi.
Berikut narasi yang beredar:
“Halo sobat PLN (Persero)
Kabar Gembira Jelang Hari KEMERDEKAAN dari PT. PLN(persero) bagi-bagi token listrik gratis senilai Rp250.000,- Daftar dan segera klaim token gratis dari PLN Mobile. Klik link di bio untuk mendaftar dan segera klaim tokennya.”
Lantas, benarkah tautan tersebut dari PLN?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Suara.com, tautan token listrik gratis itu tidak mengarah ke situs resmi PLN atau pemerintah.
Sebaliknya, link tersebut meminta pengguna mengisi data pribadi seperti nama, alamat, usia, dan nomor telepon yang terhubung ke aplikasi Telegram.
Praktik ini terindikasi sebagai phishing atau upaya pencurian data pribadi. Modus serupa pernah muncul dalam bentuk link hadiah pulsa, kupon belanja, hingga bantuan tunai, yang memanfaatkan momen peringatan hari besar nasional.
PLN sendiri tidak pernah mengumumkan program pembagian token gratis untuk perayaan HUT ke-80 RI. Informasi resmi terkait layanan PLN hanya diumumkan melalui situs pln.co.id atau aplikasi PLN Mobile.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan menegaskan bahwa kebijakan diskon tarif listrik saat ini hanya berlaku pada kuartal I 2025. Untuk kuartal II, tidak ada program serupa karena pemerintah sedang mengevaluasi efektivitas stimulus.
“Itu (pemberian diskon tarif listrik pada Natal dan tahun baru) masih dalam proses pembahasan. Setiap rupiah yang kami keluarkan harus efektif,” ujar Analis Kebijakan DJSEF Kementerian Keuangan Riznaldi Akbar, dikutip dari Antara.
Meski belum diputuskan, pemerintah membuka peluang adanya diskon tarif listrik menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi.
Kesimpulan
Klaim bahwa PLN membagikan token listrik gratis senilai Rp 250 ribu untuk HUT ke-80 RI adalah hoaks. Tautan yang beredar tidak mengarah ke situs resmi PLN dan justru meminta data pribadi yang dapat digunakan untuk phishing.
PLN tidak pernah mengumumkan program tersebut; informasi resmi hanya disampaikan melalui pln.co.id atau aplikasi PLN Mobile.
Berita Terkait
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Begini Update Kelistrikan di Aceh, Sudah Menyala Semua?
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!