Suara.com - Negara paling bersih di dunia kembali dirilis dalam laporan terbaru Environmental Performance Index (EPI) 2024.
Laporan yang disusun peneliti Universitas Yale dan Universitas Columbia ini menilai 180 negara berdasarkan kesehatan lingkungan, vitalitas ekosistem, dan kinerja penanganan perubahan iklim.
Dalam pemeringkatan tahun ini, Estonia berhasil menempati posisi puncak sebagai negara paling bersih di dunia dengan skor 75,3.
Negara Baltik ini unggul berkat kualitas udara yang baik, kesehatan ekosistem, dan aksi iklim yang konsisten. Estonia dikenal memadukan teknologi digital dengan keberlanjutan, termasuk transportasi umum netral karbon dan energi terbarukan.
EPI menggunakan 58 indikator dalam 11 kategori, seperti kualitas udara, pengelolaan air dan sanitasi, keanekaragaman hayati, perlindungan habitat, hingga praktik keberlanjutan. Metode ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana sebuah negara mengelola lingkungannya.
Berikut daftar 10 negara paling bersih di dunia menurut EPI 2024:
1. Estonia — skor 75,3
2. Luxembourg — skor 75,0
3. Jerman — skor 74,6
4. Finlandia — skor 73,7
5. Britania Raya — skor 72,7
6. Swedia — skor 70,5
7. Norwegia — skor 70,0
8. Austria — skor 69,0
9. Swiss — skor 68,0
10. Denmark — skor 67,9
Luxembourg yang berada di posisi kedua unggul dalam pengelolaan air dan sanitasi dengan skor mendekati sempurna, serta memiliki lebih dari 55 persen wilayah yang dilindungi. Sementara itu, Jerman menonjol dalam pengolahan air limbah dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Negara-negara Nordik seperti Finlandia, Swedia, dan Norwegia konsisten menempati peringkat atas berkat kualitas udara bersih, konservasi hutan, serta penggunaan energi terbarukan yang masif.
Britania Raya juga mencatat prestasi dengan perlindungan lebih dari 30 persen wilayah lautnya dan penurunan emisi gas rumah kaca hampir 30 persen dalam satu dekade terakhir.
Austria, Swiss, dan Denmark melengkapi daftar dengan keunggulan pada pengendalian logam berat, pertanian berkelanjutan, dan pariwisata ramah lingkungan.
Meski belum masuk daftar, sejumlah negara berkembang mulai menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan lingkungan, termasuk Indonesia.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan peningkatan tutupan hutan dan pengendalian emisi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tantangan seperti polusi udara perkotaan dan sampah plastik masih menjadi pekerjaan rumah besar.
Laporan EPI 2024 menjadi pengingat bahwa keberlanjutan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga komitmen kebijakan dan partisipasi masyarakat. Dengan pembelajaran dari negara-negara yang masuk peringkat teratas, peluang menuju lingkungan yang lebih bersih terbuka lebar. (Antara)
Berita Terkait
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh