Suara.com - Warga Pati menggelar aksi demo pada Rabu (13/8/2025) menuntut agar Bupati Sudewo lengser dari jabatannya.
Demo yang melibatkan berbagai elemen masyarakat itu berakhir ricuh hingga menyebabkan korban luka-luka.
Bupati Sudewo yang dimintai keterangan soal demo yang mendesak agar dirinya mundur dari jabatan itu menanggapi dengan santai.
“Kami bisa memahami emosi mereka, karena orang banyak kan tidak mungkin bisa terkendali secara keseluruhan,” katanya saat ditanya wartawan dikutip pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Meski demikian, ia berjanji akan memperbaiki semuanya dan menilai bahwa kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi dirinya yang belum lama ini menjabat sebagai Bupati.
“Tapi yang terpenting ini sudah berjalan, nanti ke depannya akan saya perbaiki segala sesuatunya. Ini merupakan proses pembelajaran bagi saya karena juga baru saja beberapa bulan menjabat sebagai Bupati, masih banyak kekurangan, masih banyak kelemahan yang harus kami benahi ke depan,” ujarnya.
Soal tuntutan agar ia mundur dari jabatannya, Sudewo mengaku bahwa ia telah dipilih oleh rakyat secara demokratis sehingga tidak bisa begitu saja mundur dari jabatannya.
“Kalau saya kan dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semuanya ada mekanismenya,” ujarnya.
Sudewo menilai bahwa aksi demo tersebut bisa dijadikan pembelajaran bagi seluruh warganya agar tidak mudah terprovokasi.
Baca Juga: Pesan Keras Sekjen Gerindra untuk Bupati Pati, Sudewo
“Ini pembelajaran bagi seluruh masyarakat kabupaten Pati untuk menjaga solidaritas, menjaga kekompakan, jangan sampai terprovokasi oleh siapapun, jadi Kabupaten Pati ini adalah milik semuanya,” kata Sudewo.
Ia juga berharap bahwa aksi tersebut merupakan kejadian terakhir dan tidak terulang lagi ke depannya.
“Dengan kejadian yang semacam ini saya harapkan jadi pembelajaran semua warga Kabupaten Pati dan pembelajaran bagi saya, mudah-mudahan ini adalah kejadian yang terakhir, tidak akan terulang lagi,” ucapnya.
Sementara itu saat disinggung soal ada warga yang luka-luka saat berdemo, Sudewo menyebut bahwa seluruh warga sudah ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit.
“Itu sudah ditangani oleh pihak rumah sakit, saya harapkan itu bisa ditangani sebaik-baiknya mereka yang sedang sakit, mudah-mudahan segera membaik, sehat wal afiat kembali,” katanya.
Soal adanya kabar warga yang diduga meninggal dunia saat demo, Sudewo menyebut semuanya sudah takdir jika memang benar terjadi.
Berita Terkait
-
Ngeri! Hercules Ultimatum Bupati Pati Sudewo: Lebih Baik Mundur Sebelum Diusir Rakyat!
-
Hidup Melimpah Kemewahan, Fakta-fakta Skandal Korupsi Bupati Pati yang Tolak Dilengserkan Rakyat!
-
5 Fakta dan Hasil Demo Pati: Gas Air Mata, Korban Luka, hingga Bupati Sudewo Tolak Mundur
-
Mendidik Penguasa dengan Perlawanan, Sosiolog: Filosofi Kuno Marco Kartodikromo Bangkit di Pati!
-
Syarat Pemakzulan Bupati, Bagaimana Prosedurnya?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!