Suara.com - Bupati Pati Sudewo dinilai tidak memahami kondisi psikologis rakyatnya sendiri meski telah didemo besar-besaran kemarin, Rabu (13/8).
Pernyataan tegas Sudewo tidak akan mundur dari jabatannya, disebut oleh Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, sebagai langkah komunikasi yang keliru dan berisiko tinggi.
"Saya melihat bupati Pati ini memang sangat tidak memahami psikologis rakyatnya. Ketika masyarakatnya sudah pada emosi tinggi dan kemarahan yang tinggi, dia tetap ingin mempertahankan posisinya," kata Jamiluddin kepada Suara.com, dihubungi Kamis (14/8/2025).
Menurut Jamiluddin, Sudewo tidak membaca situasi psikologis masyarakatnya yang sudah berada di titik emosi dan kemarahan tinggi akibat kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sempat diterapkan.
Dalam situasi panas seperti itu, seharusnya Sudewo menghindari pernyataan yang berpotensi memicu kemarahan lebih besar
"Harusnya itu tidak perlu dia sampaikan. Karena itu akan menambah amarah masyarakat," kata Jamiluddin.
Dari perspektif komunikasi politik, langkah Sudewo dinilai sebagai tindakan yang gambling.
Alih-alih meredam tensi publik, pernyataan tersebut justru menjadi bumerang yang memperlebar jarak antara pemerintah daerah dan warga.
"Ini dia sangat gambling, dan itu membuat justru bumerang buat sang Bupati Sudewo itu," tegas Jamiluddin.
Baca Juga: Mendidik Penguasa dengan Perlawanan, Sosiolog: Filosofi Kuno Marco Kartodikromo Bangkit di Pati!
Sebelumnya, gelombang demonstrasi besar melanda Kabupaten Pati sejak 10 Agustus 2025, memuncak pada 13 Agustus.
Ribuan warga menuntut pembatalan kenaikan PBB sekaligus mendesak Sudewo mundur dari jabatannya. Aksi yang awalnya berlangsung damai berujung ricuh, mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan belasan ditangkap.
Meski telah membatalkan kebijakan kenaikan PBB, Sudewo menegaskan tidak akan mundur dan memilih menghormati mekanisme formal yang saat ini tengah bergulir di DPRD melalui hak angket dan pembentukan pansus pemakzulan.
Berita Terkait
-
Jawaban Resmi Bupati Pati Sudewo: Tegas Tolak Mundur Meski Rakyat Ingin Lengserkan
-
Bagaimana Situasi Pati Hari Ini? Bupati Sudewo di Ujung Tanduk, Dimakzulkan dan Dibidik KPK
-
Wakil Bupati Pati dari Partai Apa? Ini Sosok yang Bakal Gantikan Sudewo bila Dimakzulkan
-
Bupati Pati Sudewo Tanggapi Isu Korban Meninggal Saat Demo: Itu Sudah Takdir
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang