Mereka mengonfirmasi bahwa suara dalam rekaman yang viral tersebut adalah benar milik Zara dan ibunya.
Tim hukum yang terdiri dari Ismail Hamid dan Shahlan Jufri juga membenarkan bahwa laporan polisi tambahan telah dibuat di Kantor Polisi Sipitang pada 30 Juli.
Menurut pernyataan tersebut, Zara sebelumnya sudah pernah melaporkan tindakan perundungan yang dilakukan oleh beberapa siswa senior, termasuk ancaman yang secara spesifik dilontarkan oleh Kak M.
Menanggapi perkembangan kasus ini, Inspektur Jenderal Polisi Datuk Seri Mohd Khalid Ismail kemarin mengonfirmasi bahwa berkas penyidikan atas kematian Zara Qairina telah diserahkan kepada Kejaksaan Agung.
Pihak Kejaksaan Agung telah menerima laporan investigasi awal, baik dari cabang Sabah pada 3 Agustus maupun dari markas besar Putrajaya pada 4 Agustus.
Saat ini, berkas tersebut sedang ditinjau untuk menentukan langkah hukum selanjutnya dalam kasus yang menyita perhatian publik Malaysia ini.
Diberitakan sebelumnya, Zara Qairina ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dekat asrama sebuah sekolah agama berasrama di Papar, Sabah.
Ia kemudian menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Queen Elizabeth I, Kota Kinabalu, pada 17 Juli lalu.
Hasil autopsi menyatakan penyebab kematian Zara adalah cedera di kepala.
Baca Juga: Siapa Zara Qairina Mahathir: Siswi yang Tewas Misterius, Makamnya Dibongkar Usai Malaysia Gempar
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar bagi pihak keluarga dan publik.
Berita Terkait
-
Pesan Terakhir Zara Qairina ke Ibunya, Diincar Senior Gara-gara Catat Nama Siswa Tak Salat
-
Timeline Kasus Kematian Zara Qairina Versi Polisi Malaysia: dari 16 Juli hingga 14 Agustus 2025
-
Terungkap, 12 Fakta Kunci Penyelidikan Kasus Kematian Zara Qairina
-
124 Siswa Trauma Akibat Kematian Zara Qairina, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Luka Parah Zara Qairina Bikin Merinding, Dokter: Kalaupun Hidup, Kondisinya seperti Mayat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah