Suara.com - Aksi teatrikal seorang pria lansia berinisial A (65) di jalanan Tambora, Jakarta Barat, akhirnya tamat. Selama dua bulan terakhir, ia menjadikan ruas jalan sebagai panggung sandiwaranya, melancarkan modus licik pura-pura tertabrak mobil demi memeras uang dari para pengendara yang panik.
Petualangan A berakhir pada Rabu (13/8) malam, saat ia diringkus oleh jajaran Polsek Tambora di kawasan Jembatan 2, tepat ketika hendak mencari mangsa baru.
"Tersangka ditangkap saat akan beraksi. Awalnya, berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa pelaku ini sedang melancarkan aksinya," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Sudrajat Djumantara saat dikonfirmasi di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (14/8/2025).
Tanpa perlawanan, kakek A langsung digelandang ke kantor polisi. Di hadapan penyidik, ia pun membuka semua kartu tentang profesi barunya yang penuh tipu daya.
Modusnya sederhana namun efektif: ia sengaja menabrakkan diri ke mobil yang melintas, lalu dengan wajah memelas dan akting kesakitan, ia meminta uang ganti rugi.
"Kemudian, pelaku ini meminta tebusan atau biaya pengobatan kepada pengendara tersebut," ujar Sudrajat.
Dari hasil "kerjanya" ini, A mengaku bisa mengantongi uang yang tidak sedikit untuk seusianya. Dalam seminggu, ia bisa meraup hingga Rp600 ribu. Uang tersebut, menurut pengakuannya, habis digunakan untuk menyambung hidup.
"Uangnya dipakai buat beli makan, buat kebutuhan sehari-hari yang bersangkutan. Pelaku tinggal sendiri, dia tinggal di kolong dan tidak punya pekerjaan juga," ungkap Sudrajat, menyingkap latar belakang pilu di balik aksi kriminal tersebut.
Selama dua bulan beraksi, A mengaku sudah empat kali berhasil memeras korbannya. Ia tak memilih target secara spesifik, hanya mengincar mobil roda empat dan menunggu momen yang tepat untuk melancarkan aksinya. Jika korban menolak, ia tak segan untuk sedikit memaksa.
Baca Juga: Akses ke Sidang Nikita Mirzani Diperketat, Doktif Janji Tak Akan Ada Kebohongan Selama Bersaksi
"Random aja kendaraan yang diincar, pelaku hanya melihat situasi dan kondisi. Kalau memungkinkan, yang bersangkutan melancarkan aksinya," jelas Sudrajat.
Awalnya, aksi ini hanya coba-coba. Namun setelah berhasil pada percobaan pertama, ia ketagihan dan menjadikannya sebagai mata pencaharian. "Selama dua bulan beraksi, pengakuannya sekitar empat kali korban memberikan uang ganti rugi kepada pelaku," tutur Sudrajat.
Namun, tidak semua aksinya berjalan mulus. Belum lama ini, seorang calon korban yang cerdik berhasil membongkar aktingnya. Saat A mulai beraksi, korban yang sedang merekam video langsung meneriakinya.
Korban berteriak mengatakan tindakan pelaku tersebut terekam di kamera ponselnya. Mendengar teriakan itu, A yang panik karena aksinya terekam tidak dapat berkutik dan langsung kabur melarikan diri.
Tag
Berita Terkait
-
Dicokok Polisi, Aksi Ngeri Pria 'Bau Tanah' di Tambora: Tabrak Diri Demi Peras Pengendara Mobil!
-
Akses ke Sidang Nikita Mirzani Diperketat, Doktif Janji Tak Akan Ada Kebohongan Selama Bersaksi
-
KPK Terima Laporan Nikita Mirzani, Siap Telaah Dugaan Permainan Vonis Hakim dan Jaksa
-
Baru Sebulan Bebas, Residivis Berulah Lagi Maling Motor di Tambora buat Pesta Narkoba
-
Saksi Nikita Mirzani Merasa Dikerjai Jaksa: Cuma Disuruh Ngomong yang Mereka Mau!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum