Kala itu, ia maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Sunjaya Purwadi Sastra dan berhasil memenangkan kontestasi.
Namun sesaat setelah dilantik, Bupati Sunjaya terjerat kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Peristiwa ini secara otomatis menaikkan status Imron Rosyadi dari seorang wakil menjadi Bupati Cirebon definitif pada 1 Oktober 2019 untuk sisa masa jabatan hingga 2024.
Kemudian, Imron kembali terpilih sebagai Bupati Cirebon bersama wakilnya, Agus Kurniawan Budiman pada Pemilihan umum Bupati Cirebon 2024.
Sebagai politisi, Imron dikenal sebagai kader yang tegak lurus pada instruksi partai yang telah mengusungnya.
Kepatuhan Imron Rosyadi sebagai kader banteng teruji saat dirinya tanpa ragu menunda keikutsertaan dalam sebuah retret kepala daerah, setelah menerima instruksi langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Padahal, rencana keberangkatan bersama rombongan gubernur sudah tersusun.
Peristiwa ini mengukuhkan citra Imron sebagai politisi yang tegak lurus pada garis komando partai, sebuah aset penting dalam dinamika politik internal PDIP.
Baca Juga: Ramai Soal Royalti Musik, PHRI Gandeng Piyu Padi Reborn dan Armand Maulana Buat Cari Solusi
Tag
Berita Terkait
-
Era PBB Gratis Akan Berakhir, Investor Pariwisata di Daerah Bali Ini Jadi Sasaran Pertama
-
Banyak Rakyat Menjerit karena Pajak PBB Mencekik, Istana Bilang Begini
-
Deretan Daerah yang Pajaknya Naik Bikin Warga Menjerit, Ada Sampai 1.202 Persen!
-
RI Kantongi Utang Rp 8 Triliun dari ADB, Bakal Disuntik ke Sistem Pajak Coretax
-
Bu Sri Mulyani, Pajak Beda dengan Wakaf dan Zakat: Ini Penjelasan Fiqih dan Ulama
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut