Suara.com - Keluarga Zara Qairina tidak mau tinggal diam atas kematian tak wajar siswi asal Malaysia tersebut.
Meski polisi sudah mengusut, mereka tetap lantang bicara hal ini di media sosial.
Di laman Facebook, muncul nama Syira Leizel Janice Abdullahz, sosok diduga kakak Zara Qairina. Ia membeberkan soal perlakuan bully yang diterima adiknya saat berada di asrama.
Kematian Zara Qairina memang mengarah pada kasus bullying. Hal ini juga yang sempat dipaparkan Direktur Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Federal, Datuk M. Kumar.
Datuk M. Kumar menyatakan, kasus ini mengarah pada perundungan.
Menurut keluarga, Zara Qairina sering kehilangan dompet dan uang saku. Barang-barang pribadinya juga kerap dicuri oleh siswa lain.
Meski dirundung, siswi malang itu selalu berusaha tegar dan tidak pernah membalas perlakuan buruk teman-temannya.
"Tidak apa-apa, Zara lawan saja semua orang. Zara tidak takut," demikian ucapan yang sering dilontarkan Zara, seperti ditirukan oleh keluarganya dalam cerita yang dikutip dari Facebook pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Selain barang-barangnya yang hilang, Zara juga mengalami pelecehan lain yang lebih serius dan membuatnya tidak nyaman.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Kejanggalan pada Malam Zara Qairina Ditemukan di Saluran Pembuangan
Ia pernah disuruh mengambil air panas pada pukul 2-3 dini hari di gedung blok bawah, padahal kamarnya berada di lantai tiga.
Mirisnya, Zara juga diduga mengalami pelecehan seksual.
"Seorang siswi tomboi diduga meraba-raba dan mencium mulut & v**inanya saat dia sedang tidur," ungkapnya.
Zara Qairina tetap ingin melanjutkan sekolah di asrama tersebut. Walaupun ia harus menjadi bahan perundungan.
"Ibu Zara pernah datang ke asrama dan memperingatkan siswa-siswi yang melakukan perundungan," kata sang kakak.
"Namun Zara tetap ingin melanjutkan sekolah, ia tampak tegar di luar, meskipun diam-diam ia menanggung banyak hal," imbuhnya mengakhiri.
Tag
Berita Terkait
-
Pesan Terakhir Zara Qairina ke Ibunya, Diincar Senior Gara-gara Catat Nama Siswa Tak Salat
-
Timeline Kasus Kematian Zara Qairina Versi Polisi Malaysia: dari 16 Juli hingga 14 Agustus 2025
-
Terungkap, 12 Fakta Kunci Penyelidikan Kasus Kematian Zara Qairina
-
124 Siswa Trauma Akibat Kematian Zara Qairina, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Luka Parah Zara Qairina Bikin Merinding, Dokter: Kalaupun Hidup, Kondisinya seperti Mayat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta