Suara.com - Meningkat dari tahun sebelumnya, PLN Electric Run 2025 menargetkan 7.500 pelari dapat berkontribusi dalam memangkas emisi karbon hingga 21.812 Kg CO2. Bakal digelar di ICE BSD, Tangerang pada 2 November 2025 mendatang, kompetisi lari tahunan ini selalu konsisten mengampanyekan kepedulian terhadap lingkungan yang berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan PLN, Alois Wisnuhardana menyampaikan bahwa ajang bertema “ Recharge as One ” ini bertujuan untuk mengajak para pelari menggaungkan semangat perubahan dalam satu gerakan bersama yang memberi dampak positif bagi lingkungan.
"Jadi PLN Electric Run ini sesuatu yang unik dan selaras dengan tanggung jawab kami sebagai korporat untuk mengurangi emisi karbon. Melalui event lari ini, kami ingin juga berpartisipasi dan melibatkan semua pelari, baik yang pelari rekreatif maupun pelari profesional, ikut juga mengurangi emisi karbon. Kalau tahun lalu kita bisa mencapai 14.000 kg tahun ini kita menargetkan bisa mencapai 21.812 kg karbon yang bisa kita kurangi," ujar Alois dalam agenda Launching dan Press Conference PLN Electric Run 2025 di Jakarta pada Selasa (12/8).
Dirinya menambahkan, sebagai sustainable race event, PLN Electric Run 2025 telah menjadi salah satu destinasi utama para pecinta lari nasional. Jumlah peserta terus meningkat dari 5.000 pada 2023, menjadi 6.500 pada 2024, dan kini ditargetkan 7.500 pelari.
Antusiasme peserta yang tinggi terhadap PLN Electric Run 2025 telah terlihat dari pembelian tiket early bird yang ludes dalam waktu kurang dari 1 jam sejak dibuka pada Rabu (13/8) kemarin.
Perlu diketahui, periode pembelian tiket secara reguler akan dibuka pada akhir bulan Agustus 2025. Namun, pelanggan setia yang rutin bertransaksi di aplikasi PLN Mobile masih berkesempatan memperoleh tiket gratis PLN Electric Run 2025. Mekanisme klaim tiket tersebut akan diinformasikan melalui media sosial resmi PLN dan Electric Run 2025.
Sementara itu, Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus, Joice Lanny Wantania menambahkan bahwa dari setiap tiket yang dibeli peserta, sebesar Rp1.000 akan dialokasikan khusus untuk program penanaman pohon. Kemudian, capaian emisi karbon yang berhasil dipangkas akan dikonversi menjadi rupiah yang akan dimanfaatkan untuk mendukung program Electrifying Agriculture atau pertanian berbasis listrik yang ramah lingkungan.
“Ini bundling yang memberi manfaat berlapis untuk pelari, masyarakat, dan bumi. Para pelari mendapatkan pengalaman berlari sekaligus berkontribusi nyata terhadap lingkungan. Masyarakat juga memperoleh manfaat dari program-program yang didukung, seperti penanaman pohon dan pertanian berbasis listrik yang ramah lingkungan. Sementara bumi mendapatkan pengurangan emisi karbon yang berdampak positif bagi kelestarian alam di masa depan,” kata Joice.
Dalam agenda yang sama, Atlet nasional sekaligus pemegang rekor nasional Half Marathon (HM) putri, Odekta Elvina Naibaho, sangat antusias untuk mengikuti kembali ajang ini. Diketahui, dirinya merupakan juara bertahan PLN Electric RUN selama dua tahun beruntun pada kategori HM putri.
Baca Juga: PLN Electric RUN 2025 Bakal Digelar November, Pelanggan Bisa Klaim Tiket Gratis
“Sudah 2 tahun saya ikut di racenya, PLN Electric Run ini terus memberikan pengalaman yang baru dan menarik kepada para pelari dalam aktivasi sustainable. Setiap tahun pencegahan karbon ini juga menjadi ciri khas tersendiri dari PLN Electric Run,” katanya. ***
Berita Terkait
-
PLN Electric RUN 2025 Bakal Digelar November, Pelanggan Bisa Klaim Tiket Gratis
-
CEK FAKTA: PLN Bagi-bagi Token Listrik Gratis Rp 250 Ribu di HUT ke-80 RI, Waspada Phishing!
-
Didatangi PLN dan TNI, Warga Curhat Dipaksa Bayar Denda Rp 87 Juta Usai Dituding Curi Listrik
-
Dukung Penerbangan Rendah Emisi, Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sustainable Aviation Fuel
-
Cara Dapat Diskon Listrik dan Promo PLN Agustus 2025, Ada Potongan 50 Persen!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?