Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar diskusi publik bertajuk "Permasalahan Hukum dan Kebijakan Publik Era Prabowo".
Dalam diskusi yang berlangsung di Teras Toko Kopi Seduh, Jakarta Selatan pada Kamis (14/8/2025) malam itu mengupas tuntas berbagai persoalan di awal masa pemerintahan baru.
Diskusi yang berlangsung hingga larut malam itu menghadirkan sejumlah pembicara kritis, mulai dari Ketua BEM UI Zayyid Sulthan Rahman, Dosen Ilmu Politik UI Reni Suwarso, Fiya, Bangsa Mahardika hingga pakar hukum Bivitri Susanti.
Mereka secara bergantian menyoroti carut-marut kebijakan hingga lemahnya penegakan hukum yang dianggap menjadi corak pemerintahan saat ini.
- Kasus Hasto dan Transaksi Politik di Bawah Meja
Salah satu isu yang menjadi sorotan utama adalah polemik kasus korupsi yang menyeret nama Hasto Kristiyanto dan sikap PDI Perjuangan.
Ketua BEM UI, Zayyid Sulthan Rahman, menyebut bahwa dinamika politik di sekitar kasus ini adalah cerminan dari partai politik yang lupa esensinya.
"Partai politik karena terlalu berfokus menjadi electoral vehicle, dia jadi lupa sama esensinya secara demokratis. Jadi sifatnya pertukaran kepentingan, transaksi," ujar Zayyid.
Menurutnya, sikap PDIP bisa jadi merupakan bentuk transaksi politik untuk menjadi partai penyeimbang, bukan lagi oposisi.
Hal ini, kata Zayyid, menunjukkan bagaimana proses politik di Indonesia lebih sering didasarkan pada "dealing-dealing di bawah meja" ketimbang gagasan.
Baca Juga: 3 Kebijakan Pemerintahan Prabowo yang Dipuji Ketua DPR Puan Maharani
"Yang menarik bagi masyarakat adalah soal bagaimana Hasto menjadi seolah-olah tahanan politik. Substansi soal korupsinya tidak terbahas secara mendalam," sentilnya.
"Saya rasa disitulah keberhasilan pejabat kita menyejahterakan dirinya sendiri dan juga menjaga kekuasaan ini," nkatanya menambahkan.
- Bupati Pati Didesak Mundur: Dianggap Pengecut dan Remehkan Demokrasi
Kasus kenaikan PBB di Pati yang memicu kemarahan warga juga tak luput dari pembahasan.
Zayyid dengan tegas menuntut Bupati Pati untuk mundur karena dianggap telah menantang kekuatan masyarakat dan meremehkan demokrasi.
"Secara dua hal bagi saya sudah lengkaplah untuk dia mundur. Pertama dia menantang kekuatan masyarakat, kedua secara substansial pun membuat kebijakan yang menyeleweng," tegas Zayyid.
"Di situlah titik seharusnya pejabat tidak lagi dikatakan seorang pejabat, sudah menjadi seorang pengecut."
Berita Terkait
-
Sindir Rakyat yang Gali Cuan Demi Kepentingan Pribadi, Puan: Serakahnomics!
-
Urusan Rakyat Ibarat Cinta Segitiga, Puan ke Pemerintah: Kekuasaan Bukan untuk Menakuti Rakyat
-
Pujian 'Setinggi Langit' Muzani di Sidang Tahunan MPR Soal Tahun Pertama Prabowo Memimpin
-
3 Kebijakan Pemerintahan Prabowo yang Dipuji Ketua DPR Puan Maharani
-
LIVE: Sidang Tahunan MPR 2025: Prabowo Pidato, HUT RI ke-80 dan Momen Persatuan Para Pemimpin
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
Fakta-fakta Roy Suryo Cs Diperiksa 9 Jam di Kasus Ijazah Jokowi, Berakhir Tak Ditahan
-
Meski Lebih Efisien, TII Ungkap Tantangan Baru dalam Pemisahan Jadwal Pemilu
-
Proyek Mal Mewah di Kelapa Gading Digerebek, 14 WNA China Kepergok Jadi Kuli Bangunan
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Fandom Travel Jadi Sorotan di TOURISE 2025: Konten Hiburan yang Mendorong Kunjungan Wisata
-
Erika Carlina Kembali Bertemu DJ Panda di Polda, Pintu Damai Mulai Terbuka?
-
Denny Indrayana Turun Gunung Bela Roy Suryo Cs, Sebut Kasus Ijazah Jokowi Upaya Pembungkaman Kritis