Suara.com - Media sosial kembali diramaikan dengan sebuah momen mengharukan yang menunjukkan sisi humanis dari aparat kepolisian.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @awramee pada 6 hari lalu (saat video viral) memperlihatkan aksi seorang anggota polisi yang dengan sigap memberikan pengawalan kepada seorang pelajar SMA yang merasa takut untuk pulang ke rumah.
Video yang dengan cepat menyebar dan mendapat ribuan tanda suka ini memperlihatkan polisi tersebut berjalan mendampingi seorang pelajar berseragam SMA, lengkap dengan tas ranselnya.
Keterangan yang menyertai video tersebut menjelaskan alasan di balik pengawalan itu: "Momen pak polisi kawal pelajar sma yang takut pulang karena dicegat siswa lain."
Tindakan intimidasi atau pengadangan oleh kelompok pelajar lain, yang sering kali terjadi di luar lingkungan sekolah, menjadi momok bagi sebagian siswa.
Dalam kasus ini, kehadiran polisi tersebut memberikan rasa aman dan jaminan keselamatan bagi siswa yang ketakutan, memastikan ia bisa kembali pulang tanpa ancaman.
Aksi cepat tanggap polisi ini menuai respons positif dari warganet, yang membanjiri kolom komentar dengan apresiasi dan pujian.
Banyak netizen yang terkesan dengan kepedulian polisi tersebut, yang tidak ragu memberikan perlindungan langsung kepada masyarakat, khususnya pelajar yang rentan.
Beberapa komentar yang mencerminkan perasaan publik menyoroti pentingnya peran polisi sebagai pelindung rakyat. Akun @awramee sendiri dalam unggahan terpisah menuliskan, "Respect pak pol".
Baca Juga: Tragedi Pelajar di Koja: 4 Remaja Tersangka Kasus Penyiraman Air Keras, Korban Luka Parah
Komentar lain dari akun @lizajjhabib juga mencerminkan harapan banyak orang terhadap institusi kepolisian: "gini donk pak.. smg makin banyak polisi yg sadar n pro rakyat... sehat selalu pakpol ".
Selain itu, akun @dianmustikaspa turut memberikan pujian dengan kalimat, "Ini polisi idaman rakyat ".
Momen viral ini bukan sekadar insiden biasa; ini adalah contoh nyata bagaimana peran kepolisian di lapangan dapat memberikan dampak langsung dan positif terhadap keamanan publik.
Di tengah berbagai isu yang sering kali mendominasi pemberitaan, kisah-kisah seperti ini mengingatkan kita akan dedikasi para petugas yang siap melindungi warga sipil dari potensi bahaya, termasuk kasus-kasus bullying atau pengadangan di kalangan remaja.
Pengawalan yang dilakukan oleh polisi ini tidak hanya mengamankan siswa tersebut, tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada pihak-pihak yang mencoba melakukan tindakan intimidasi.
Tindakan tersebut menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan pelajar adalah prioritas dan tidak ada toleransi bagi tindakan kekerasan atau pengadangan di luar sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian