Suara.com - Polisi telah menemukan adanya unsur pidana di balik kematian KBW (7) dan FAP (6), dua siswi SDIT Ibnul Jazari, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Kedua siswi kelas 1 SD ini sebelumnya dilaporkan tewas tenggelam saat mengikuti ekstrakurikuler atau eskul renang.
Kapolsek Babelan, Kompol Wito, mengatakan kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah ditemukan adanya unsur pidana terkait kelalaian.
“Kami menemukan peristiwa pidana terkait kelalaian sebagaimana diatur dalam Pasal 359 KUHP,” ujar Wito saat dikonfirmasi, Jumat (15/8/2025).
Sejumlah barang bukti telah disita, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi mulai dari guru, petugas keamanan, hingga orang tua korban.
“Kami juga berencana meminta keterangan dari pihak rumah sakit,” tambahnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini terjadi pada 11 Agustus 2024. KBW dan FAP dilaporkan tenggelam saat mengikuti ekskul renang yang digelar di sekolah. Kegiatan tersebut bersifat tertutup, di mana orang tua atau wali murid dilarang mendampingi.
Orang tua korban yang tak terima atas kematian anaknya kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Babelan.
Baca Juga: Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
Polisi sempat mendatangi SDIT Ibnul Jazari untuk memeriksa lokasi kejadian, namun pihak yayasan disebut tidak membukakan pintu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur