Analis militer menyoroti kebiasaan mandi bersama prajurit TNI. [ist]
Ia pun mendesak agar ada pemeriksaan menyeluruh terhadap kelayakan fasilitas di batalion-batalion, terutama yang menampung prajurit muda.
"Karena itu harus juga diperiksa batalion ini apakah memang memadai kamar mandi untuk para tentara remaja. Ini kan sebutannya tentara remaja yang memang wajib berada di kesatrian, di asramanya. Itu juga harus diperiksa," ujarnya.
Bagi Ginting, desain kamar mandi komunal dengan bak panjang adalah sebuah peninggalan yang sudah tidak relevan dan berbahaya di era modern. Ia menegaskan bahwa praktik semacam itu seharusnya sudah lama ditinggalkan, kecuali dalam kondisi darurat perang yang ekstrem.
"Enggak boleh sebenarnya di tempat pendidikan militer itu baknya panjang," ujar Selamat Ginting.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Kekerasan di Tubuh TNI: Analis Soroti Pelaku Gen Z yang Bawa Mental Tawuran dari Bangku SMA
-
5400 Telur Penyu Diselundupkan: Jejak Digital Ungkap Kongkalikong Sipil-TNI di Kalbar
-
Upaya Kuasai Kembali Lahan Negara, Prabowo Siap Lawan Jenderal-jenderal Nakal
-
Merah Putih Berkibar di Kedalaman Laut Aceh: Upacara HUT ke-80 RI yang Bikin Merinding
-
Niat Uji Mental Calon Paskib, TNI Ini Malah Kena Mental Ditinggal Bubar Satu Lapangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian