Suara.com - Pada Senin, 4 Agustus 2025, akun X bernama “RickyKardjono” membagikan sebuah foto [arsip] dengan narasi:
“Komdigi Kaji Pengguna Harus Beli Internet Premium Jika Ingin Telfon Whatsapp”.
Unggahan tersebut ramai mendapat perhatian. Hingga Selasa (12/8/2025), postingan telah memperoleh lebih dari 31 ribu tanda suka, 4.200 komentar, serta 11 ribu kali dibagikan ulang.
Mengutip dari TurnBackHoax.id, klaim tersebut tidak benar.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa tidak ada rencana kebijakan mewajibkan pengguna membeli internet premium untuk melakukan panggilan WhatsApp.
Tim pemeriksa fakta menemukan foto Meutya yang digunakan dalam unggahan juga bukan terkait kebijakan internet premium.
Foto tersebut diambil dari laman resmi Komdigi ketika Meutya menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR RI pada Senin, 7 Juli 2025 di Gedung DPR Jakarta.
Dalam rapat itu, pembahasan difokuskan pada permohonan tambahan anggaran sebesar Rp 12,6 triliun untuk sejumlah program strategis, seperti:
- Perluasan akses internet di Papua.
- Kelanjutan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
- Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Tidak ada pembahasan mengenai wacana internet premium khusus untuk layanan panggilan WhatsApp.
Baca Juga: Dokumen Internal Bocor: Sisi Gelap AI WhatsApp Terbongkar, Keselamatan Anak Terancam?
Dapat disimpulkan, unggahan berisi klaim “Komdigi kaji pengguna harus beli internet premium untuk WhatsApp Call” adalah konten menyesatkan (misleading content).
Klaim tersebut tidak pernah disampaikan oleh Menteri Meutya Hafid maupun Kementerian Komunikasi dan Digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional