Suara.com - Pemandangan berbeda kembali terasa dalam perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan, Jakarta. Sosok Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak tampak hadir di antara para tamu kehormatan. Absennya Megawati untuk kedua kalinya secara beruntun ini sontak memicu pertanyaan di kalangan publik.
Menjawab rasa penasaran tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, angkat bicara. Menurutnya, tidak ada alasan politis atau isu khusus di balik ketidakhadiran sang ketua umum.
Hasto menjelaskan bahwa Megawati kini memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari kemerdekaan, yakni bersama para kader di markas partai.
“Sejak tahun lalu (2024) Ibu Megawati sudah merayakan di sekolah partai ini,” ujar Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, dilansir Antara, Minggu (17/8).
Hasto menegaskan bahwa perayaan HUT RI di Sekolah Partai telah menjadi sebuah tradisi yang sengaja dibangun oleh internal PDI Perjuangan. Ini menjadi cara partai untuk memaknai kemerdekaan secara lebih khidmat dan dekat dengan basis perjuangannya.
Meski tidak hadir pada puncak acara detik-detik proklamasi, Hasto memastikan hubungan Megawati dengan Istana tetap berjalan baik. Ia mengungkapkan bahwa Megawati sebenarnya baru saja berkunjung ke Istana Kepresidenan pada hari Sabtu (16/8), atau sehari sebelum upacara bendera.
Kunjungan tersebut adalah dalam rangka kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025.
Dalam kunjungannya itu, Megawati disebut sempat terlibat dalam sebuah dialog penting.
“Di situ juga beliau berdialog cukup lama dengan Menteri Sekretaris Negara (Prasetyo Hadi), dan juga menyampaikan berbagai pesan-pesan sebagai Presiden ke-5 RI tentang arah maupun masa depan bangsa dan negara ini, dan juga memberi salam kepada Presiden Prabowo Subianto,” jelas Hasto.
Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa komunikasi politik antara Megawati dan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tetap terjalin, meskipun ia memilih untuk tidak hadir dalam seremoni formal kenegaraan pada 17 Agustus.
Baca Juga: 80 Tahun Indonesia Merdeka; Ironi Kemerdekaan Jurnalis di Antara Intimidasi dan Teror
Sementara itu, upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tahun ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti Kirab Bendera Pusaka dan Pesta Rakyat.
Berita Terkait
-
80 Tahun Indonesia Merdeka; Ironi Kemerdekaan Jurnalis di Antara Intimidasi dan Teror
-
Sambut HUT RI ke-80, Raffi Ahmad Ikut Ziarah Tengah Malam Bersama Presiden Prabowo
-
Tabola Bale Pecahkan Suasana HUT RI di Istana, Presiden Prabowo Ikut Joget Bareng Tamu Undangan
-
Gugah Nurani Elite Politik, Megawati Sentil Bahaya Kolonialisme Gaya Baru dan Pengkhianat Rakyat
-
Momen Burung Merpati Hinggap di Topi Pasukan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 Sukses Bikin Salfok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah