“Gak apa-apa, jadi pelajaran berharga buat ke depannya,” komentar akun @budi***
“Enggak masalah, tinggal balik aja kok. Paskibra kan emang gitu, harus siap dengan kondisi apapun,” ujar akun @muha***
Insiden Bendera Terbalik di Surabaya
Tidak hanya terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat, insiden bendera terbalik juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Dari rekaman video yang dibagikan akun Instagram @surabayaview.id, terlihat anggota Paskibraka menangis setelah upacara selesai.
Para orang tua masing-masing Paskibraka terlihat menenangkan anak mereka yang menangis.
Insiden tersebut bahkan menjadi perhatian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Melalui akun Instagram pribadinya, Eri memberikan semangat kepada para Paskibraka yang bertugas tersebut.
Eri meminta agar insiden tersebut bisa menjadi pelajaran untuk ke depannya. Ia juga mengatakan bahwa masih ada proses panjang yang harus ditempuh.
“Tetap semangat anak-anakku, jadikan semua sebagai bahan pembelajaran ke depan. Masih panjang proses yang harus anak-anak lalui menuju kesuksesan,” kata Eri di akun @ericahyadi_ dikutip pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Baca Juga: Andovi da Lopez Lantunkan 'Ibu Pertiwi' di Hari Kemerdekaan: Sedang Lara, Merintih, dan Berdoa
Wali Kota Surabaya itu juga memberikan motivasi dan memuji para Paskibraka yang sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik.
“Kalian adalah anak hebat dan pilihan untuk mengibarkan Sang Merah Putih. Tidak hanya pada saat upacara saja, tetapi setiap waktu selama raga dikandung badanTerima kasih anak-anakku, semangat terus,” tulis Eri Cahyadi.
Insiden bendera terbalik yang terjadi di Mamasa dan Surabaya menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai reaksi mulai dari kritik tajam hingga dukungan penuh semangat.
Meski terjadi kesalahan, para anggota Paskibraka telah menunjukkan dedikasi dan keberanian mereka dalam menghadapi situasi sulit di momen bersejarah ini.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Lagu Lancang Kuning asal Riau Mengalun Indah di Istana Merdeka
-
Ustad Das'ad Latif Berjubah Garuda Bagi-bagi Beasiswa di Unhas
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Ini Pesan SBY Hingga Ma'ruf Amin Usai Upacara 17 Agustus di Istana
-
Dari Aceh Hingga Papua: Ini Dia Daftar Lengkap Paskibraka 2025 dari Seluruh Indonesia
-
Kenapa Megawati Selalu Absen di Upacara 17 Agustus Istana? Hasto Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis