Kolom komentar di berbagai unggahan video itu dipenuhi dengan curahan hati mengenai beban pajak yang dirasa semakin berat, mulai dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), hingga berbagai jenis pungutan lainnya yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Bagi audiens usia produktif, terutama kalangan 18-45 tahun di kota-kota besar, isu pajak memang menjadi topik yang sangat sensitif.
Mereka adalah kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak langsung dari kebijakan fiskal, baik sebagai karyawan, pengusaha, maupun konsumen.
Teriakan "turunin pajaknya" di tengah acara kenegaraan yang sakral menjadi simbol betapa isu ini begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi perhatian utama di luar agenda-agenda seremonial pemerintah.
Momen ini menjadi cerminan nyata dari demokrasi jalanan, di mana masyarakat menggunakan setiap kesempatan untuk berinteraksi dan menyampaikan aspirasi mereka kepada para pembuat kebijakan.
Meskipun disampaikan dengan nada santai di tengah parade, pesan yang terkandung di dalamnya sangatlah serius dan menunjukkan adanya ekspektasi besar terhadap pemerintah, khususnya Kementerian
Keuangan yang dinakhodai oleh Sri Mulyani, untuk merumuskan kebijakan pajak yang lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Berita Terkait
-
Pajak PBB Bone Melonjak Picu Demo! Gubernur Sulsel Turun Tangan
-
80 Tahun Merdeka, Suara Wajib Pajak Menggema: Pajak Sudah Dibayar, Keadilan Sosial Mana?
-
Segini Harta Kekayaan Sri Mulyani yang Naik Tahun ke Tahun Versi LHKPN
-
Fantastis! Program Koperasi Merah Putih Dapat Anggaran Rp 83 Triliun
-
Anggaran Program 3 Juta Rumah Capai Rp 57,7 Triliun dari RAPBN 2026
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!