“Kalau sekarang anak muda yang pantas menjadi Wapres hanya ada dua, satunya adalah AHY dan satunya lagi dari PDI P,” ujar dia.
Namun, pandangan berbeda datang dari Profesor Lili Romli, seorang pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Lili menawarkan dua kemungkinan analisis untuk membaca gestur politik Gibran yang menjadi sorotan tersebut.
Menurut Lili, kemungkinan pertama adalah murni ketidaksengajaan.
"Pertama tidak sengaja karena fokus salaman dengan Pak Dasco dan Jaksa Agung sehingga lupa salaman dengan yang lain. Atau memang sengaja tidak mau salaman dengan para menteri," ujarnya.
Jika sikap tersebut disengaja, Lili Romli melihat ada dua makna politik yang bisa digali lebih dalam. Makna pertama berkaitan dengan hierarki dan posisi kekuasaan.
“Pertama, wapres menempatkan diri sebagai atasan sehingga tidak harus salaman dengan bawahan,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam tatanan protokoler yang ideal, seharusnya para menteri yang aktif menyambut atasan.
"Harusnya para menteri dengan datang menyambut wapres, jika seperti ini masih kental sikap feodalisme, suatu sikap dan laku yang tidak baik dalam era modern seperti ini," katanya.
Baca Juga: Sidang Tahunan MPR: SBY Dikawal AHY, Jokowi Hadir Tanpa Iriana, Megawati Belum Muncul
Makna kedua, yang lebih sarat dengan intrik, adalah anggapan bahwa Gibran melihat para menteri tersebut, khususnya AHY, sebagai rival politik potensial di masa depan.
“Kedua, menggap para menteri tersebut dianggap sebagai rival politiknya,” ungkap Lili.
Analisis ini diperkuat oleh fakta bahwa AHY beberapa kali disebut oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai figur yang berpeluang maju pada kontestasi politik 2029. Selain itu, AHY juga kerap menerima tugas-tugas kenegaraan strategis langsung dari presiden.
“Seperti diketahui AHY pernah disebut oleh Pak Prabowo berpeluang untuk maju pada 2029 dan kerap mendapat tugas kenegaraan dari presiden. Hubungan sesama orang tuanya juga tampak ada rivalitas," sambungnya, merujuk pada sejarah hubungan politik antara Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tag
Berita Terkait
-
Makna Kalung Melati yang Dipakai Prabowo, Gibran dan Banyak Pejabat saat HUT ke-80 RI di Istana
-
Sebut Pemakzulan Gibran Bukan Hal Sulit, Refly Harun: Kuncinya Adalah Prabowo!
-
Sebut Nasib Gibran di Tangan Prabowo, Refly Harun Singgung Skenario Pemakzulan Bisa 2026 atau 2027
-
APBN 2026 Banyak Dialihkan ke MBG, Padahal Tak Ada Perintah Makan Gratis dalam Konstitusi
-
Dasi Gibran Mendadak Berubah Jadi Biru di Sidang MPR, Tanda Gugup Atau Nyontek Gaya Politik Jokowi?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti