Suara.com - Momen perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia turut dirasakan oleh 1.555 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta, yang menerima remisi umum.
Namun, sorotan publik tajam mengarah pada beberapa nama tenar dalam daftar penerima, memicu perdebatan mengenai rasa keadilan.
Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Mohamad Fadil, mengonfirmasi pemberian remisi tersebut kepada sejumlah narapidana yang kasusnya menarik perhatian publik.
"Data narapidana menarik perhatian publik yang mendapatkan remisi, Ahmad Fathonah, Edward Seky Soeryadjaya, Ervan Fajar Mandala, Gregorius Ronald Tannur, John Repra alias John Kei, MB Gunawan, Ofan Sofwan, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan, Windu Aji Sutanto,” ungkap Fadil kepada wartawan, Senin (18/8/2025).
Berdasarkan data yang diterima, besaran remisi yang diterima bervariasi.
John Refra alias John Kei, yang terlibat dalam kasus pembunuhan berencana, memperoleh potongan hukuman selama 4 bulan.
Sementara itu, Gregorius Ronald Tannur, terpidana kasus penganiayaan yang menewaskan kekasihnya, mendapat remisi 1 bulan.
Shane Lukas, yang terlibat dalam kasus penganiayaan berat, menerima remisi 3 bulan.
Pemberian remisi ini, menurut Fadil, tidak dilakukan secara sembarangan.
Baca Juga: John Kei dan Ronald Tannur, Penganiaya Pacar yang Sempat Suap Hakim, Dapat Diskon Hukuman
Ia menegaskan bahwa para penerima telah melalui proses penilaian yang ketat dan dianggap memenuhi syarat substantif maupun administratif.
"Remisi diberikan kepada warga binaan yang benar-benar memenuhi syarat. Seperti berkelakuan baik, aktif dalam program pembinaan, dan dinilai potensi risikonya menurun," ujar Fadil.
Pemberian potongan masa hukuman kepada nama-nama tersebut tak ayal menuai beragam reaksi, mempertanyakan parameter 'berkelakuan baik' bagi pelaku kejahatan serius dan dampaknya terhadap rasa keadilan bagi korban dan keluarganya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap