5. Dampak Nyata: Jutaan Warga Bertahun-tahun Tak Punya KTP
Korupsi E-KTP bukan sekadar angka di atas kertas. Dampaknya sangat nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Selama bertahun-tahun, jutaan warga Indonesia kesulitan mendapatkan KTP elektronik.
Akibatnya, mereka terhambat saat mengurus layanan publik, seperti membuka rekening bank, mendaftar BPJS, hingga menggunakan hak pilih dalam pemilu. Ini adalah bukti nyata bagaimana korupsi merusak hajat hidup orang banyak.
6. Bukan Skandal Pertama: Masih Ingat "Papa Minta Saham"?
Jauh sebelum kasus E-KTP, nama Setya Novanto sudah mengguncang publik lewat skandal "Papa Minta Saham" pada 2015. Ia diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta saham dari PT Freeport Indonesia.
Skandal ini membuatnya harus mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI saat itu. Reputasinya sebagai politisi kontroversial sudah terbangun sejak lama.
7. Ironi di Hari Kemerdekaan
Kabar pembebasan bersyarat Setya Novanto bertepatan dengan momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Sebuah ironi yang menyakitkan.
Di saat bangsa merayakan kemerdekaan dari penjajahan, seorang terpidana kasus korupsi yang merampas hak rakyat justru mendapatkan keringanan hukuman.
Baca Juga: Video Mapping Air Mancur Bundaran HI Meriahkan HUT RI ke-80
Hal ini sejalan dengan pernyataan KPK yang mengingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi adalah esensi dari perjuangan mengisi kemerdekaan.
Tag
Berita Terkait
-
Video Mapping Air Mancur Bundaran HI Meriahkan HUT RI ke-80
-
Setya Novanto Hirup Udara Bebas: Preseden Buruk Bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
-
Masih Gak Sadar? 'Tikus Berdasi' Kepung Karnaval Agustusan, Amarah Rakyat Gak Terbendung
-
Digeledah KPK dan Ponselnya Disita, Kubu Gus Yaqut Bantah: Itu Bukan Miliknya!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?