Suara.com - Sebuah video yang diunggah akun TikTok “bangbima0101” pada Senin, 28 Juli 2025 menampilkan narasi:
“Presiden Indonesia Mr. Prabowo Subianto Kirim pasukan khusus Ke Kamboja”.
Konten serupa juga ditemukan di kanal YouTube “Baku Hantam” dengan judul “INDONESIA HAS BEEN SILENT IN SENDING SPECIAL TROOPS TO CAMBODIA FOR A LONG TIME” yang diunggah di hari yang sama.
Hingga Kamis, 14 Agustus 2025, unggahan tersebut telah meraih 12.500 tanda suka, lebih dari 360 komentar, dan dibagikan ulang lebih dari 400 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran dengan menggunakan Google Lens terhadap tangkapan layar dari video yang beredar.
Hasilnya, ditemukan bahwa cuplikan tersebut berasal dari video di kanal YouTube “PamenSport” yang diunggah pada Juli 2022 lalu.
Keterangan video menyebutkan bahwa itu adalah dokumentasi apel siaga marinir dan Kopassus, bukan pengiriman pasukan ke Kamboja.
Potongan video lain—yang memperlihatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjalan di depan barisan militer—juga ditelusuri.
Jejak digital mengarah ke unggahan akun Instagram Dahnil Anzar Simanjuntak pada Juni 2022 lalu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gus Yaqut Minta KPK Periksa Jokowi Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji, Benarkah?
Saat itu Dahnil masih menjadi juru bicara Menhan Prabowo.
Dokumentasi tersebut merupakan momen ketika Prabowo disambut oleh Special Forces Command Kerajaan Kamboja.
Untuk diketahui, sebagian perwira elite dari pasukan khusus Kamboja merupakan mantan murid Prabowo ketika ia masih bertugas di Kopassus.
Namun, tidak ada keterangan resmi maupun pemberitaan media kredibel yang menyebut Indonesia mengirim pasukan khusus ke Kamboja.
Pemeriksaan lanjutan dengan memasukkan kata kunci “Indonesia kirim Pasukan Khusus ke Kamboja” ke mesin pencarian Google juga tidak menemukan informasi valid yang membenarkan klaim tersebut.
Sebagai konteks, dilansir dari tempo.co, ketegangan antara Kamboja dan Thailand kembali meningkat sejak insiden perbatasan pada 24 Juli 2025. Konflik tersebut berakar dari sengketa wilayah di sekitar Candi Preah Vihear yang sudah lama menjadi sumber perselisihan kedua negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini