Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengingatkan pentingnya cek kesehatan gratis (CKG) sebagai langkah mendeteksi penyakit yang kerap tidak disadari masyarakat.
Menurutnya, banyak orang baru mengetahui dirinya sakit setelah mengalami komplikasi yang cukup parah.
"Tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang tidak diketahui sebelumnya dan tidak ada keluhannya. Karena kalau ada keluhannya sudah terlambat, sudah ada komplikasi," kata Dante usai meninjau pelaksanaan CKG di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Ia mencontohkan kasus diabetes yang kini menjadi salah satu penyakit dengan angka prevalensi tinggi di Indonesia.
Data Kemenkes mencatat, sekitar 11 persen masyarakat Indonesia mengidap penyakit gula.
Namun yang menyadari kondisinya hanya seperempat dari jumlah tersebut.
"Jadi tiga perempat yang lainnya tidak diketahui (ada penyakit gula). Terus di Jakarta tadi saya laporkan ke Pak Menko, angka diabetes 1 dari 8 orang Jakarta itu diabetes. Waktu kita survei, yang ketahuan diabetes itu cuma 3 persen yang 9,8 persennya itu nggak tahu kalau dia diabetes," ungkapnya.
Dante mengingatkan, kondisi itu sangat berbahaya karena diabetes yang tidak terdiagnosis berpotensi menimbulkan komplikasi serius.
Terlebih, gula darah yang tinggi juga sering tidak menimbulkan gejala apa pun.
Baca Juga: Wamenkes Ungkap Aturan Baru, Produk Tinggi Gula Bakal Diberi Label Lampu Merah
"Hidden simptom ini tidak dideteksi, maka nanti akan berlanjut ke komplikasi yang lebih parah. Menjadi sakit jantung, ginjal, cucu darah, stroke, dan sebagainya," ucapnya.
Oleh sebab itu, Dante turut mendorong program pemeriksaan kesehatan gratis juga diadakan di kantor-kantor untuk memudahkan para karyawan.
"Maksudnya pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah momentum pribadi buat seseorang untuk mengetahui status kesehatannya" ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru