Suara.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, pemerintah sedang menyusun aturan tentang label produk tinggi gula pada kemasan makanan juga minuman.
Dante menyebutkan, kebijakan itu dibuat agar masyarakat lebih bijak dalam memilih produk yang akan dikonsumsi.
"Kita sudah menggodok untuk membuat food brand di tiap-tiap makanan yang ada di dalam kemasan. Nanti akan ada berapa kalorinya, kemudian dia masuk kalori yang merah, kuning atau hijau," kata Dante ditemui usai ikut meninjau Cek Kesehatan Gratis di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Dante menjelaskan, sistem label tersebut menggunakan indikator warna, dengan merah menandakan kandungan gula atau kalori tinggi, kuning untuk kategori sedang, dan hijau untuk yang relatif aman dikonsumsi.
"Sedang kita godok aturan ini. Semua produk akan diberi kemasan berapa kalorinya dan akan diberi notifikasi seperti lampu merah," katanya.
Menurut Dante, pemerintah tidak ingin kebijakan ini diterapkan dengan tergesa-gesa.
Karena itu, penyusunan aturan dilakukan melalui koordinasi lintas kementerian, termasuk dengan arahan langsung dari Menko PMK.
Dia menargetkan kalau regulasi label produk tinggi gula ini sudah mulai berjalan pada tahun ini.
Namun, implementasi penuh di seluruh produk makanan dan minuman kemasan diperkirakan butuh waktu sekitar 3–4 tahun.
Baca Juga: Alasan Tom Lembong Tak Polisikan Hakim Memvonisnya Bersalah : Terlalu Berlebihan!
"Mudah-mudahan mulai tahun ini sudah mulai bisa diterapkan secara bertahap. Sampai nanti mungkin kira-kira 3-4 tahun diterapkan secara total," pungkasnya.
Berita Terkait
-
4 Fakta 'Sakti' Keppres Abolisi Tom Lembong
-
Bukan Sekadar Bebas, Ini Isi Keppres Prabowo yang 'Nolkan' Seluruh Kasus Korupsi Tom Lembong
-
Tom Lembong Bebas: Pengacara Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Abolisi Prabowo
-
Langkah Banding Tom Lembong: Antara Harapan Keadilan dan Pembelaan Diri
-
Tom Lembong Banding, Kuasa Hukum Ancam Bongkar Rekaman Sidang Jika Ada Penyelundupan Hukum
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram