Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyarankan setiap kantor, pemerintah maupun swasta, untuk mengadakan cek kesehatan gratis (CKG) bagi karyawannya.
CKG itu termasuk program utama pemerintah pusat, sehingga kantor-kantor bisa bekerja sama dengan fasilitas layanan kesehatan setempat.
"Jadi kami menyarankan juga, mengharapkan banyak kantor-kantor lain di pemerintahan maupun swasta untuk menjalankan hal yang serupa. Karena ini akan lebih efisien bagi staf kita," kata Pratikno usai meninjau pelaksanaan CKG di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Menurut Pratikno, banyak karyawan yang mungkin tidak sempat memanfaatkan program CKG karena kesibukan bekerja. Padahal program itu yang telah diluncurkan sejak Februari 2025.
"Makanya kita hadirkan pemeriksaan kesehatan gratis ini di kantor. Sehingga ini menghemat waktu bagi staf-staf kami. Dan ini juga bekerja sama dengan Kementerian Kemenko PM dan juga mitra-mitra yang ada di kawasan ini," imbuhnya.
Melaksanakan CKG di kantor juga bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan setiap pegawai.
Pratikno menekankan bahwa pelaksanaan CKG tidak hanya sebatas pemeriksaan kesehatan rutin, melainkan juga menjadi pintu masuk untuk meningkatkan kesadaran para pegawai terhadap pentingnya pola hidup sehat.
"Tentu saja kami di kantor juga bisa melakukan evaluasi diri sehingga bisa mendorong staf kami untuk lebih meningkatkan kualitas kesehatan juga mencegah timbulnya penyakit. Jadi lebih dari sekedar tahu, setelah ini adalah pengobatan lanjut dan pencegahan lebih lanjut," tuturnya.
Ia berharap langkah tersebut dapat menjadi contoh baik yang bisa ditiru oleh instansi pemerintah maupun perusahaan swasta untuk memastikan kebugaran para karyawannya.
Baca Juga: Sebut OMC Akan Reguler Dilakukan, Pratikno: Sekali Bencana Resiko Kerugiannya Jauh Lebih Besar
Berita Terkait
-
Trump Tetapkan Tarif 19% usai Indonesia Sepakat Borong 50 Boeing dan Energi AS Miliaran Dolar
-
Terbongkar Peran Bekingan! Isu Penugasan Papua, Gibran 'Diselamatkan' Dua Menteri Senior
-
Peluncuran Koperasi Merah Putih Mundur Terus Jadi 21 Juli 2025
-
Atlet hingga Pelatih Didorong Tetap Kuliah dengan Manfaatkan Beasiswa LPDP
-
Bagian Trisula Program, Pemerintah Bakal Cek Gratis Gigi hingga Tekanan Darah Siswa di Sekolah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial