Hal ini penting agar para pencari kerja bisa mempersiapkan diri sesuai kebutuhan pasar.
"Yang berikutnya rencana rekrutmen tenaga kerja harus bisa dilihat. 2026 industri nyiapin berapa, 2027 berapa, 2028 berapa, 2029 berapa, Kualifikasinya apa, ini harus diumumin sejak sekarang, sehingga kita segera menyiapkan," katanya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Kang Dedi menekankan kepada jajaran bahwa di era digital saat ini, maka pemimpin harus peka melihat fakta yang ada di masyarakat.
Dedi Mulyadi pun mengingatkan mengingatkan pentingnya peran aktif pemerintah daerah untuk membaca peluang dan mengantisipasi masalah agar masyarakat setempat tak tertinggal saat investasi industri masuk.
"Jangan sampai nanti begitu perusahaan berdiri, tenaga kerjanya direkrut, orang sananya tidak kebagian, ramai lagi. Nah, ini perlu kecermatan, kecerdasan pemerintah dalam membaca setiap peluang yang terjadi gitu ya," pesannya.
"Tidak penting dipuji, tidak penting bagus dalam tayangan, tidak penting reka-reka gambar dibuat-buat di media sosial, tidak penting. Yang harus diceritakan adalah fakta yang sebenarnya, bukannya bangunan kamuflatif," lanjutnya.
Dedi Mulyadi memastikan persoalan ini dari pendidikan dasar.
"Kalau pendidikan dasar di kita masih bermasalah, katakan bermasalah. Kalau masih ada anak SMP tidak bisa baca tulis, katakan itu terjadi. Kalau ada kematian ibu melahirkan, kematian anak, katakan itu terjadi. Kalau HIV meningkat, katakan itu terjadi, agar kita meraih sintesa," pungkasnya.
Kontributor : Anistya Yustika
Baca Juga: Dedi Mulyadi Menangis Minta Maaf: Ini Adalah Dosa Besar..
Berita Terkait
-
CEK Fakta: Dedi Mulyadi Ikut Lomba Panjat Pinang Pakai Pakaian Dalam Wanita dan Dandan Menor
-
Pendidikan dan Agama Dedi Mulyadi, Aksi Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' Jadi Sorotan
-
Pemerintah Siapkan Rp 57,7 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
-
7 Fakta Viral Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM Murka hingga Sanksi Desa!
-
Pemerintah Pusat Bakal Atur Izin Tambang Galian C
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan