Suara.com - Situasi di Kota Ambon, Maluku pada Selasa (19/8/2025) sempat memanas imbas bentrokan antarwarga yang melibatkan Desa Hunut Durian Patah Ambon dan Desa Hitu, Maluku Tengah. Bentrokan warga antarkampung itu meletus setelah seorang siswa SMK Negeri 3, Abdal P tewas ditikam pelaku misterius.
Terkait bentrokan itu, sejumlah bangunan warga termasuk milik kantor desa dibakar oleh massa. Tawuran warga antarkampung itu pun mereda setelah aparat kepolisian turun ke lokasi bentrokan.
Menanggapi itu, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengaku siap membayar ganti rugi dan merenovasi rumah-rumah warga yang menjadi sasaran aksi pembakaran.
“Saya jamin untuk rumah-rumah yang terbakar dan terdampak itu merupakan tanggung jawab pemerintah kota untuk melakukan ganti rugi,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (20/8/2025).
Hal itu diutarakannya saat melakukan pertemuan dengan warga Desa Hunuth.
Ia mengatakan berdasarkan data sementara terdapat 17 rumah terbakar dan sebagian mengalami kerusakan ringan seperti pecah kaca atau roboh di bagian depan.
“Saya pastikan Pemerintah Kota Ambon akan segera membangun kembali rumah-rumah tersebut,” kata dia.
Ia mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon untuk melakukan pendataan cepat sekaligus percepatan pembangunan rumah yang rusak.
“Saya sudah koordinasi dengan Dinas PU untuk segera turun tangan membangun kembali rumah yang terdampak,” tegasnya.
Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Konflik Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Hasil Tes DNA jadi Penentu Hari Ini!
Sementara itu, warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bentrokan telah diungsikan ke wilayah Nania dan Negeri Lama untuk memberikan tempat tinggal yang layak untuk sementara waktu.
Para pengungsi pun sedang ditangani oleh Dinas Sosial Kota Ambon dengan memberikan bantuan dasar seperti alat tidur, alat mandi, obat-obatan dan makanan.
“Semua masyarakat yang mengungsi di Nania dan Negeri Lama ditangani oleh Dinas Sosial Kota Ambon. Kami pastikan baik pengungsi maupun pemilik rumah yang rusak akan mendapat perhatian langsung dari pemerintah,” ujar dia.
Bodewin mengimbau masyarakat agar tetap menahan diri, tidak terprovokasi, serta bersama-sama menjaga kondisi kota tetap aman dan kondusif pasca kericuhan.
Berita Terkait
-
Detik-detik Menegangkan Konflik Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Hasil Tes DNA jadi Penentu Hari Ini!
-
Kompak Joget Bareng Eko Patrio dkk saat Sidang Tahunan MPR, Uya Kuya: Kita DPR tapi Kita Artis!
-
Jimly Asshiddiqie Kuliti Aib Pemerintah, Sentil Balik Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara?
-
Puan Maharani Bantah Gaji Anggota DPR Naik Rp100 Juta per Bulan, Ini Rincian Faktanya!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau